Buah Jambu Mete: Buah Yang Unik dan Kaya Manfaat

Ilustrasi Buah Jambu Monyet atau Jambu Mete (sumber: shutterstock.com)

Buah jambu monyet (Anacardium occidentale) atau yang juga dikenal sebagai jambu mete, merupakan buah tropis dari suku Anacardiaceae yang berasal dari Brazil, tepatnya di wilayah Amazon. Pada abad ke-16, bangsa Portugis membawa pohon ini ke berbagai bagian dunia, terutama ke negara-negara dengan iklim tropis seperti India dan beberapa wilayah di Afrika, termasuk Mozambik. Nama "jambu monyet" berasal dari bentuk buahnya yang unik. Buah jambu mete memiliki biji atau kacang yang menempel di bagian luar buah, yang terlihat seperti ekor monyet. Karena itulah, masyarakat Indonesia menamainya jambu monyet.

Pohon jambu mete dapat tumbuh hingga 15 meter dan memiliki cabang yang bercabang banyak. Batangnya bengkok dan berdiameter sekitar 20-40 cm. Buahnya berbentuk bulat dengan warna mencolok, rasanya manis dan segar, serta dagingnya lembut. Biji jambu mete memiliki bentuk melengkung dan dapat dimakan. Biji ini kaya akan protein berkualitas premium dan mengandung minyak.

Buah jambu mete kaya akan nutrisi penting, seperti vitamin C, polifenol dan serat. Selain itu biji jambu mete juga kaya akan protein dan sering dikonsumsi sebagai makanan langsung atau diaplikasikan dalam produk makanan lainnya. Selain bijinya, tanaman jambu mete menghasilkan kayu yang berguna dalam ekonomi lokal.

Selain kaya akan nutrisi dan kegunaannya, jambu mete juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang patut diperhatikan, diantaranya: