Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cabai Jawa: Bukan Hanya Sekadar Rempah Biasa
14 September 2024 14:03 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Firsta Ninda Rosadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Cabai jawa merupakan tanaman perdu memanjat yang dapat tumbuh hingga ketinggian 10 meter jika disangga dengan baik. Tanaman ini memiliki batang yang berkayu dengan daun yang berwarna hijau dan berbentuk lonjong. Bunga cabai jawa tumbuh dalam bentuk tandan yang panjang, yang kemudian berkembang menjadi buah yang juga memanjang. Buah cabai jawa berbentuk silindris dengan panjang sekitar 2-7 cm dan diameter sekitar 1 cm. Saat muda, buah ini berwarna hijau dan akan berubah menjadi merah cerah saat matang. Setelah dikeringkan, warna buah berubah menjadi hitam kecokelatan. Buah inilah yang kemudian diolah menjadi rempah-rempah atau bahan obat.
Cabai jawa telah lama dikenal sebagai tanaman obat dalam pengobatan tradisional. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang dimilikinya:
ADVERTISEMENT
Selain itu, cabai jawa juga memiliki keunikan pada rasa pedas yang khas, mirip dengan lada hitam namun tidak terlalu menyengat. Cabai jawa juga memberikan rasa buah yang kuat dan aroma khas bunga atau rempah. Tanaman cabai jawa juga sering digunakan sebagai tanaman hias karena bentuknya yang unik. Cabai jawa juga dikenal mengandung berbagai senyawa kimia aktif seperti, piperin, chavicin, dan alkaloid. Dan terdapat juga kandungan minyak atsiri, resin, dan zat pahit yang semuanya berkontribusi pada khasiatnya dalam pengobatan dan sebagai rempah-rempah.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, cabai jawa juga banyak digunakan dalam berbagai masakan atau kuliner tradisional di Indonesia, seperti tongseng dan lodeh. Di India, cabai jawa juga digunakan dalam kari dan berbagai masakan berbumbu lainnya. Rasanya yang pedas membuatnya menjadi alternatif dari lada hitam atau cabai merah dalam beberapa hidangan. Di samping itu, cabai jawa juga digunakan sebagai bahan dalam pembuatan jamu dan obat tradisional.