Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.1
Konten dari Pengguna
Manfaat Tanaman Daun Katuk Dalam Kuliner dan Kesehatan
15 September 2024 9:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Firsta Ninda Rosadi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Daun katuk (Sauropus androgynus) merupakan daun dari tanaman katuk yang telah lama dikenal dan digunakan dalam berbagai budaya di Asia Tenggara, khususnya di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Tanaman ini terkenal karena manfaat kesehatannya, terutama untuk ibu menyusui dan juga sering digunakan dalam berbagai kuliner tradisional. Daun katuk telah digunakan sejak zaman dahulu oleh masyarakat Asia Tenggara. Tanaman ini adalah salah satu dari beberapa tanaman liar yang pertama kali didomestikasi oleh penduduk asli. Dalam budaya Indonesia, daun katuk sering dikaitkan dengan cerita-cerita tradisional tentang kesehatan dan umur panjang.
ADVERTISEMENT
Daun katuk merupakan bagian dari tanaman perdu yang dapat tumbuh hingga 2-3 meter. Daunnya berbentuk lonjong dan berwarna hijau tua dengan permukaan yang licin. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di daerah beriklim tropis dengan kelembaban yang tinggi. Bunganya kecil dan berwarna kuning hingga kemerahan. Tanaman ini relatif mudah dibudidayakan dan sering ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman sayuran. Selain digunakan sebagai bahan pangan, daun katuk juga digunakan sebagai hiasan dalam lanskap karena bentuk daunnya yang rimbun dan menarik.
Daun katuk dikenal kaya akan berbagai zat gizi penting. Berikut adalah beberapa kandungan utama dalam daun katuk:
Dengan berbagai kandungan gizi pada daun katuk, terdapat beragam manfaat kesehatan yang tidak kalah pentingnya yang meliputi:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, daun katuk juga memiliki rasa yang lezat dan dapat diolah menjadi berbagai hidangan. Di beberapa daerah di Indonesia, daun katuk digunakan sebagai sayuran dalam berbagai masakan, seperti sup, tumis, dan salad. Rasanya yang sedikit manis dan teksturnya yang lembut membuatnya menjadi bahan yang ideal dalam berbagai resep.