Konten dari Pengguna

Meminum Kopi Ketika Perut Kosong, Aman atau Tidak?

Fishya Elvin
A full-time traveling journalism scholar from South Jakarta. A part-time writer and illustrator.
17 Januari 2023 14:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fishya Elvin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
com-Nissan, Ilustrasi menikmati kopi Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Nissan, Ilustrasi menikmati kopi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
"Boleh tidak ya kita meminum kopi di saat perut kosong?," pasti pertanyaan tersebut pernah terlintas di kepala kita, bukan?
ADVERTISEMENT
Kopi merupakan minuman yang populer di belahan dunia mana pun. Biasanya, seseorang mengkonsumsi kopi untuk membantunya agar tetap segar ketika kantuk menyerang. Berdasarkan Jurnal Frontiers in Psychiatry 2017, kafein yang dikandung kopi dapat meningkatkan mood dan fungsi otak.
Nyatanya, masih banyak benefit yang dapat kita peroleh dari meminum kopi. Kafein dapat menurunkan berat badan dan melindungi tubuh dari penyakit kronis seperti Alzheimer dan penyakit jantung. Meski demikian, minuman yang biasanya dikonsumsi pada pagi hari ini diperdebatkan karena dampaknya terhadap tubuh apabila dikonsumsi ketika perut kosong.

Bagi sebagian orang, kopi dapat menyebabkan masalah pencernaan

Berdasarkan Journal of Agricultural and Food Chemistry 2010, rasa pahit yang dimiliki kopi memang dapat menstimulasi tingkat asam lambung. Dengan fakta ini, banyak orang yang percaya bahwa kopi dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan beberapa masalah pencernaan lainnya. Apalagi, ditambah perut yang kosong sehingga tidak terdapat apa pun yang dapat mencegah kopi untuk mengiritasi lambung. Namun, hal ini belum dibuktikan oleh penelitian mana pun.
ADVERTISEMENT
Memang terdapat sekelompok orang yang memiliki lambung yang cukup sensitif sehingga memberikan reaksi langsung seperti jantung berdegup kencang, mual, dan gejala lainnya setelah meminum kopi. Akan tetapi, gejala tersebut terjadi secara konstan. Kosongnya perut tidak terbukti mempengaruhi munculnya gejala tersebut. Namun, perlu diingat bahwa kita harus tetap memperhatikan gejala yang diberikan tubuh sehingga kita bisa menentukan langkah kesehatan yang tepat.

Kopi meningkatkan hormon stres, tetapi tidak berdampak pada masalah kesehatan

Meminum kopi dapat meningkatkan hormon stres yang bernama cortisol. Cortisol merupakan hormon yang berfungsi untuk meregulasi metabolisme, tekanan darah, dan level gula darah. Biasanya, hormon ini secara alami meningkat di dalam tubuh pada saat kita bangun tidur dan saat tertidur. Tingkat hormon cortisol yang tinggi dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti darah tinggi, diabetes, dan penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
Namun, menurut Jurnal Psychosomatic Medicine 2005, masalah kesehatan yang terjadi akibat tingginya tingkat hormon stres cortisol tersebut, tidak disebabkan oleh konsumsi kopi yang berlebihan di pagi hari maupun saat perut kosong. Jadi, para pecinta kopi tidak perlu khawatir. Dampak negatif yang disebabkan oleh hormon cortisol di atas, akan lebih besar dampaknya dari masalah kesehatan lainnya.

Dampak negatif kopi

Meskipun kopi tidak berdampak apabila diminum saat perut kosong atau tidak, kita tetap harus mengetahui dampak negatif meminum kopi lainnya terhadap kesehatan tubuh. Kopi adalah zat adiktif, dan meminum kopi dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan anxiety, susah tidur, sampai panic attack. Lebih parah dari itu, kopi juga dapat menyebabkan sakit kepala, migraine, dan darah tinggi bagi sebagian orang.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, kita perlu membatasi gelas kopi harian. Dalam sehari, sebaiknya kita meminum kopi sebanyak 4-5 gelas saja, agar kadar kafein dalam tubuh tidak berlebihan. Untuk ibu hamil, kopi perlu lebih dibatasi lagi dengan hanya 1-2 gelas saja dalam satu hari.
Meskipun memang belum ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa meminum kopi di perut yang kosong dapat membahayakan, kita tetap harus memperhatikan kondisi kesehatan tubuh. Kekuatan tubuh dalam menerima kafein dalam kopi memang berbeda-beda, sehingga sudah sepantasnya kita memaksimalkan gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi minuman yang kita sukai dengan lebih cermat.
Keep your healthy mind in your healthy body. (FE)