Membuka Dunia Baru di Setiap Halaman! Mahasiswa KKN Undip Hidupkan Pojok Baca

Mahasiswa KKN Undip Tingkatkan Minat Literasi Anak-Anak Desa Teter

Pesatnya perkembangan teknologi dan dominasi gadget, minat baca di kalangan anak-anak mulai menurun. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip menghidupkan kembali semangat literasi di kalangan anak-anak melalui inisiatif yang sederhana namun penuh makna yaitu pojok baca. Pojok baca, sudut kecil yang diisi dengan berbagai jenis buku dan bahan bacaan yang dirancang khusus untuk menarik perhatian anak-anak. Lokasi pojok baca ini berada di posko KKN Desa Teter, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali. Tujuannya sederhana namun berdampak besar yaitu mendekatkan anak-anak dengan buku, serta membuka wawasan mereka tentang dunia yang luas dan penuh warna. Pojok Baca yang terletak di posko KKN ini dulunya adalah perpustakaan desa. Namun, perpustakaan desa tersebut sudah terbengkalai. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip berinisiatif untuk meningkatkan minat literasi anak-anak melalui pojok baca.

"Pojok Baca: Menumbuhkan Cinta Buku Sejak Dini"

Pojok baca ini dibuat untuk mengatasi masalah rendahnya minat baca di kalangan anak-anak desa. Selain itu, agar mereka memiliki akses yang lebih mudah ke buku-buku yang mendidik dan menghibur. Dengan membaca, mereka bisa mengembangkan imajinasi, memperluas wawasan, dan mencintai literasi sejak dini.

Hidupkan Pojok Baca, Hidupkan Literasi

Pojok baca ini adalah investasi kecil yang bisa memberikan dampak besar dalam jangka panjang, terutama dalam membangun generasi muda yang cerdas dan berwawasan luas. Pojok baca yang dikembangkan di Desa Teter menunjukkan bahwa. menghidupkan kembali minat baca anak-anak bukanlah hal yang mustahil. Dengan menyediakan akses mudah ke buku dan mengemas kegiatan literasi secara menarik, kita dapat menumbuhkan kecintaan terhadap membaca sejak dini. Semoga pojok baca ini menjadi langkah awal dari gerakan literasi yang lebih luas, menginspirasi anak-anak di seluruh negeri untuk menjelajahi dunia baru di setiap halaman buku yang mereka baca.