Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Generasi Alpha: Tumbuh, Belajar, dan Bijak Dalam Bermain Teknologi Zaman Moderen
5 Mei 2025 15:24 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Fithriyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
kita tidak sedang menyiapkan anak-anak untuk dunia yang sama seperti dulu. Generasi Alpha tumbuh di era digital, di mana teknologi menjadi bagian dari kehidup sehari-hari. Mereka belajar, bermain, dan berinteraksi melalui layar sejak usia dini. Namun dibalik peluang besar ini ada berapa tantangan yang tidak boleh kita abaikan. Lantas, bagaimana cara terbaik kita mendidik mereka agar tumbuh menjadi generasi yang bijak dan paham dengan teknologi zaman sekarang ini ? oleh karena itu kami semua hidup di zaman perubahan yang bergerak sangat begitu cepat. Akan tetapi sebuah teknologi bukan lagi sekadar alat bantu akan tetapi sudah menjadi teman hidup bagi generasi alpha ini . dalam hal ini terutama pada generasi alpha yang dirasakan yakni pada anak-anak yang lahir mulai tahun 2010 dan tumbuh ditengah era digital yang begitu berkembang ini. dengan penuhnya koneksi digital yang sudah sangat canggih ini

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bagi Generasi Alpha, pengalaman belajar sangat berbeda dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Jika generasi dahulu menggunakan buku cetak dan papan tulis menjadi pusat pembelajaran maka pada generasi alpha sekarang ini sudah menggunakan sebuah video interaktif, aplikasi edukatif, hingga kecerdasan buatan (AI) atau haedset VR dalam sebuah pembelajaran ini sudah menjadi rutinitas di generasi alpha sekarang. Pada generasi alpha ini bahkan mengenal layar sentuh sebelum bisa menulis dan membaca, berbicara dengan asisten virtual sebelum mengenal kamus cetakmeraka sudah terbiasa
Peluang Besar bagi generasi alpha di Era Digital ini sangat mudah untuk mengakses Teknologi dalam pembelajaran belajar tanpa batas. Anak-anak dapat mempelajari program pembelajaran pada sejak dini, menonton kuliah dari universitas ternama di YouTube, atau bergabung dalam komunitas belajar daring lintas negara. Semua ini tidak hanya meningkatkan literasi digital mereka, tetapi juga mengasah kreativitas dan kemampuan beradaptasi.Selain itu, pendidikan kini menjadi lebih inklusif pada generasi alpaha sekarang. untuk Anak-anak berkebutuhan khusus memiliki lebih banyak pilihan metode belajar berbasis teknologi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
ADVERTISEMENT
Tantangan yang Tidak Bisa Diabaikan pada sebuah generasi alpha dizaman sekarang ini Meski banyak peluangnya besar, dengan ada nya era digital ini juga membawa tantangan. Gangguan perhatian, ketergantungan pada gawai(handphone), penyebaran berita palsu, hingga menurunnya kemampuan interaksi sosial pada generasi alpha menjadi risiko nyata. Jika tidak diarahkan dengan bijak maka anak generasi alpha akan sulit untuk diarahkan, pada adanya teknologi dapat menjadi jebakan yang justru melemahkan anak.
namun Kita juga perlu mengingat bahwa tidak semua keluarga memiliki akses teknologi yang memadai.akan tetapi Kesenjangan digital masih menjadi masalah serius yang harus diperhatikan agar tidak memperlebar ketidak adilan pada pendidikan dizaman sekarang.
Membentuk Generasi alpha supaya Bijak dalam memakai teknologi zaman sekarang yaitu dengan Mendidik Generasi Alpha bukan hanya soal mengajarkan cara menggunakan teknologi, akan tetapi juga mampu untuk menumbuhkan kemampuan dalam menciptakan produk baru, serta mampu untuk berinovasi dengan luas, serta dapat mengelola akses teknologi dengan bijak. akan tetapi Anak-anak perlu belajar memilah milih informasi dengan bijak dan benaragar tidak dibohongin, bersikap kritis terhadap konten, serta mengasah kreativitas mereka. dalam hal ini juga Peran orang tua, guru, pembuat dan lingkungan juga harus bijak untuk membimbing mereka . Pendekatan pembelajaran masa kini perlu menekankan beberapa hal penting, seperti:
ADVERTISEMENT
1. Berpikir kritis, bukan sekadar menghafal tapi juga dijalankan dan diterapkan .
2. Etika digital, agar anak-anak mampu menggunakan teknologi secara bijaksana.
3. Kolaborasi kreatif, karena inovasi lahir dari kemampuan bekerja sama dan berimajinasi.
4. Kurikulum pendidikan juga perlu lebih fleksibel dan mengintegrasikan literasi digital sejak dini.
Menuju Masa Depan yang Lebih Baik bagi Generasi Alpha adalah generasi harapan. Dengan bimbingan yang tepat, mereka bisa menjadi generasi yang paling inovatif, berkarakter, dan berdaya dalam sejarah umat manusia. Teknologi hanyalah alat; nilai-nilai seperti empati, kejujuran, rasa ingin tahu, dan semangat kolaborasi harus tetap menjadi fondasi utama.
Albert Einstein pernah berkata, ( “Teknologi hanyalah alat. Dalam mendidik, yang terpenting adalah tetap menjaga hubungan antarmanusia.”)
ADVERTISEMENT
Mari bersama-sama memastikan bahwa teknologi menjadi jembatan, bukan jurang, menuju masa depan yang lebih baik bagi Generasi Alpha agar mereka pahan dengan kondisi teknologi pada zaman sekarang ini.