Tips Produktif untuk Kamu Mahasiswa Aktif

Fithriyah Saiidah
Freelance writer
Konten dari Pengguna
29 September 2021 10:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fithriyah Saiidah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto: unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kamu sering membuat tenggat waktu saat mengerjakan tugas, bukan? Bagus sekali, ternyata itu penting agar kamu dapat terpacu dan fokus mengerjakan tugas. Saat menentukan tenggat waktu mengerjakan, apakah kamu lebih sering komitmen atau melanggarnya? Jangan sampai melanggar, ya! Memang apa pentingnya menentukan tenggat waktu yang tepat dan komitmen menjalaninya? Yuk kita simak!
ADVERTISEMENT
Jika boleh memilih, kamu lebih ingin tugas dengan tenggat waktu satu minggu atau tiga hari? Tentunya seringkali kamu memilih tenggat waktu mengerjakan tugas yang lebih panjang karena kamu berpikir dengan waktu yang lama, kamu dapat mempersiapkan apa saja yang diperlukan dan mungkin bisa melakukan kegiatan lain sampai waktu mendekati batas akhir waktu mengerjakan tugas. Alhasil, kamu tetap mengerjakan tugas di akhir waktu.
Bagaimana kalau kamu ganti kebiasaan mengerjakan tugas di batas akhir waktu dengan mempersingkat tenggat waktu? Itu akan jauh membuatmu efektif karena usaha dan fokusmu tertuju pada satu tugas, sehingga kamu punya waktu lebih untuk mengerjakan aktivitas lainnya. Kaidah tersebut dicetuskan oleh Dr. Northcote Parkinson, yang saat ini dikenal dengan Parkinson’s Law atau Hukum Parkinson.
ADVERTISEMENT
Awal mula Hukum Parkinson ketika Dr. Northcote Parkinson, seorang sejarawan Inggris, menulis esai di The Economist pada tahun 1955 berdasarkan pengalamannya dalam pelayanan sipil di Inggris. Ia mengatakan bahwa “Penyelesain pekerjaan menyesuaikan dengan waktu yang tersedia”. Dalam tulisannya, Parkinson memberikan contoh tentang seorang nenek yang tidak memiliki pekerjaan selain menulis kartu pos untuk keponakannya. Karena tidak aktivitas lain, nenek tersebut menghabiskan sepanjang hari hanya dengan menulis kartu pos yang bisa diselesaikan dalam beberapa menit.

Apa itu Hukum Parkinson?

ADVERTISEMENT
Dalam diagramnya, Hukum Parkinson juga menggambarkan bahwa banyaknya waktu yang tersedia membutuhkan usaha lebih sedikit, sedangkan singkatnya waktu yang tersedia membutuhkan usaha lebih banyak. Dari sini, Hukum Parkinson mengutarakan agar efektif dalam menentukan tenggat waktu pekerjaan. Mengubah pola pikir dari “Berapa waktu yang aku punya untuk mengerjakan suatu pekerjaan?” menjadi, “Berapa waktu yang aku butuhkan untuk mengerjakan suatu pekerjaan?".
Dengan mengetahui waktu yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, kamu dapat menentukan tenggat waktu yang efektif sehingga bisa meninggalkan apa saja yang kurang penting dan tidak ada kaitannya dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Selain itu, setelah kamu paham kaidah Hukum Parkinson, kamu bisa mulai menerapkannya dengan cara:
ADVERTISEMENT
Kamu tidak boleh asal dalam menentukan tenggat waktu semaumu. Apalagi sengaja membuat tenggat waktu yang panjang, namun tetap mengerjakan di akhir waktu. Sekarang cobalah rinci setiap pekerjaan yang akan kamu jalani, berapa menit, jam atau hari yang kamu butuhkan untuk menyelesaikannya. Usahakan waktu yang kamu tentukan pas dan realistis, sehingga membuatmu efektif dalam mengerjakan pekerjaan.
Setelah membuat tenggat waktu lebih rinci, tinggalkan aktivitas tidak penting yang tidak ada kaitannya dalam upaya menyelesaikan tugas ke arah lebih baik, seperti bermedia sosial ataupun menonton. Dengan itu, kamu bisa berlatih fokus dan tidak terganggu hal lain yang dapat memperlambat pekerjaanmu.
Ketika kamu sudah menentukan tenggat waktu, artinya kamu harus komitmen menyelesaikan suatu pekerjaan tepat waktu. Jangan menunda-nunda melebihi tenggat waktu karena hal itu akan membuat pekerjaanmu menumpuk dan tidak terkendali.
ADVERTISEMENT
Bagaimana? Caranya tidak terlalu sulit, bukan? Memang pada awalnya kamu harus beradaptasi mengubah kebiasaanmu, namun yakinlah setiap perubahan baik walaupun kecil tetap akan berdampak di kemudian hari. Mudah-mudahan dengan mengetahui Hukum Parkinson, dapat membantumu lebih efektif dalam menyelesaikan pekerjaan.