Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Optimalisasi Sektor Pertanian : Inovasi Mahasiswa KKN UNDIP di Desa Menden
10 Februari 2025 20:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Fitra Arini Kurnia Trisniana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pendampingan Dalam Rangka Optimalisasi Sektor Pertanian, Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Inovasi Kepada Kelompok Tani Desa Menden
ADVERTISEMENT
Klaten, 29 Januari 2025 – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim I yang terdiri atas berbagai jurusan turut andil dalam upaya meningkatkan hasil pertanian dan kesejahteraan masyarakat. Mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu melaksanakan program kerja multidisiplin yang bertujuan untuk mengoptimalkan hasil pertanian di Desa Menden, Kecamatan Kebonarum, Kabupaten Klaten. Program ini melibatkan kolaborasi antara mahasiswa teknik, kesehatan masyarakat, ekonomi, sastra dan kebudayaan, gizi, serta informasi dan hubungan masyarakat untuk memberikan solusi dan inovasi bagi kelompok tani di Desa Menden.
ADVERTISEMENT
Sektor pertanian di Desa Menden memiliki potensi yang sangat besar berkat keberagaman hasil pertanian. Memiliki tanah yang subur dan ketersediaan sumber air yang melimpah. Sehingga perlu adanya dukungan dalam peningkatan produktivitas melalui pelatihan pertanian modern untuk memperkuat sektor ekonomi pertanian ini.
Optimalisasi sektor pertanian di Desa Menden sangat diperlukan agar menghasilkan produk yang lebih berkualitas dengan kebutuhan pupuk, pengelolaan, dan pengairan lebih baik. Telah tercantum dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Klaten, Desa Menden diperuntukkan sebagai kawasan pertanian berkelanjutan.
Melalui pendampingan yang telah dilakukan pada 29 Januari 2025, bertempat di Balai Desa Menden dengan sasaran kelompok tani. Dimulai dengan penyampaian materi oleh masing-masing disiplin ilmu oleh mahasiswa KKN UNDIP. Selanjutnya, dilakukan penjelasan alat berupa penerangan area sawah dengan panel surya, desain rumah burung hantu (rubuha) sebagai predator pembasmi hama tikus, pemetaan jaringan irigasi sesuai jadwal pengairan petak sawah, dan pembuatan pestisida ekstrak cabai rawit untuk mengusir hama walang sangit. Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara mahasiswa KKN UNDIP dengan kelompok tani.
ADVERTISEMENT
“Terima kasih mas dan mbak atas penyampaian materinya, masalah pokok yang sering dialami petani itu tentang hama. Jadi adanya usulan rubuha dan pestisida ekstrak cabai sangat membantu,” ujar Bapak Suraji sebagai ketua kelompok tani.
Hasil dari pendampingan yang diberikan berupa modul optimalisasi pertanian yang diberikan kepada ketua kelompok tani. Serta alat atau prototipe, diantaranya lampu penerangan energi surya, peta jadwal pengairan petak sawah, dan pestisida ekstrak cabai rawit. Modul dan alat yang diberikan kepada kelompok tani diharapkan dapat menjadi aset untuk melanjutkan program pertanian yang lebih inovatif serta dapat memberikan hasil yang lebih optimal dan bervariasi di Desa Menden.
Program yang diberikan oleh mahasiswa KKN Undip diharapkan dapat memberikan solusi nyata pada optimalisasi hasil pertanian di Desa Menden. Dengan kerjasama antara mahasiswa, pemerintah desa, dan warga, program ini tidak hanya menjadi sarana untuk menerapkan ilmu pengetahuan, tetapi juga langkah nyata untuk mewujudkan masa depan sektor pertanian Desa Menden yang lebih baik dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT