Konten dari Pengguna

6 Fakta Menarik tentang Ceko

Fitri Riduan
pembelajar
17 Maret 2018 8:16 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fitri Riduan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wilayah Cekoslowakia terbagi menjadi dua negara pada tahun 1989 pasca keruntuhan Uni Soviet. Satu negara menjadi Ceko dengan ibu kota Praha, satu lagi Slovakia dengan ibu kota Bratislava.
ADVERTISEMENT
Jika pernah menonton film "Surat Dari Praha," tergambar sosok kota Praha, sang ibu kota dengan bangunan-bangunan kuno nan eksotis. Dibalik kecantikannya, ada enam fakta menarik mengenai Ceko. Berikut keenam fakta menarik tersebut:
1. Ceko merupakan negara kecil dengan penduduk sekitar 10,6 juta jiwa
10,6 juta penduduknya menempati wilayah dengan luas 78,9 km persegi atau seluas kombinasi Jabodetabek, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Tingkat kelahiran tercatat 1,45 anak per tahun (tahun 2017) dan berada di jajaran terendah di 3 dunia (203 dari 224 negara di dunia). Walaupun memiliki wilayah yang kecil dan jumlah penduduk sedikit, Ceko termasuk negara maju dengan pendapatan per kapita sekitar 36 ribu USD atau rangking ke-39 dunia. Perekonomian Ceko bertumpu pada ekspor produk-produk manufaktur. Negara kecil ini memiliki sistem kesehatan dan sistem pendidikan universal bagi penduduknya; jaminan kesehatan untuk penyakit apapun dan bebas biaya pendidikan hingga ke jenjang S3.
ADVERTISEMENT
Ceko di antara negara-negara sekitar, Sumber foto: Wikipedia
2. Penduduk Ceko merupakan penganut atheis tertinggi ketiga di dunia
Sekitar 79% dari total 10,6 juta jiwa penduduk tidak beragama (atheis). Angka ini tertinggi ketiga di dunia setelah RRT dan Jepang. Atheisme yang berkembang mengarah kepada pandangan agnostis, bahwa nilai kebenaran dan keberadaan Tuhan tidak dapat diketahui dengan akal pikiran manusia yang terbatas.
Prague, Tyn Cathedral of the Virgin Mary. Sumber foto : Dreamstime
Secara kultural, masyarakat Ceko terbangun dalam budaya Kristen Katolik. Kebanyakan gereja di Ceko tidak memiliki jemaat sehingga Pemerintah menanggung biaya operasional gereja.
3. Harga air mineral lebih mahal dari pada harga bir
Salah satu industri terkuat yang mengakar sejak lama yakni pengolahan minuman bir. Salah satu merk bir terkenal yakni Pilsner yang berpabrik di kota Plzen. Harga sekaleng bir Pilsner yakni sekitar 1 USD, lebih murah ketimbang sebotol air mineral yang berharga 2 USD. Penduduk Ceko tercatat sebagai pengkonsumsi bir tertinggi di dunia, atau sekitar 161 liter per orang per tahun, disusul penduduk Jerman 106,8 liter per orang per tahun dan penduduk Austria 105,8 liter per orang per tahun. 90% peminum bir Ceko adalah laki-laki.
ADVERTISEMENT
Budaya minum dan mengolah bir merupakan tradisi yang sangat dibanggakan oleh masyarakat Ceko dan telah ada sejak 993 Tahun Sebelum Masehi. Presiden Ceko saat ini, Milos Zeman juga merupakan peminum berat alkohol. Jangan heran bila berkunjung ke Ceko, masyarakat Ceko sangat ingin tahu mengenai pendapat turis mengenai bir Ceko hehehe.
Pilsner Urquell, salah satu merk bir Ceko. Sumber foto : worldoffoodanddrink.worldtravelguide.net
4. Negara hanya berupa daratan (landlocked) alias tidak memiliki pantai
Tempat liburan yang paling bergengsi bagi masyarakat Ceko adalah berlibur ke pantai. Destinasi wisata terdekat adalah Kroasia, yang memiliki garis pantai yang cukup panjang dan dapat ditempuh dengan perjalanan mobil dari Ceko. Masyarakat Ceko juga menyukai berlibur ke Italia dan kawasan Mediterania seperti Maroko, Tunisia dan Mesir. Di Kawasan Asia Tenggara, turis asal Ceko umumnya berlibur di Thailand dan Bali.
ADVERTISEMENT
Pantai buatan tepi danau di salah satu sudut Praha, Hostivar. Sumber foto : news.expats.cz
Bagi masyarakat yang tidak berliburan pantai di luar negeri, terdapat beberapa danau yang tepinya disulap laksana pantai buatan, baik di kota Praha maupun luar Praha. Terbayang saat musim panas, bagaimana masyarakat begitu antusias menghabiskan waktu di pantai buatan itu. Bagi yang tidak sempat ke pantai buatan, biasanya penduduk berjemur dengan bikini atau telanjang di taman saat musim panas.
5. Dijuluki sebegai negeri seribu kastil
Terdapat sekitar 1600-an buah kastil yang tersebar di seluruh Ceko. Dari jumlah tersebut, ada 130 kastil yang merupakan tujuan wisata terfavorit. Kastil terbanyak ada di Kawasan Bohemia Tengah yakni sebanyak 288 buah. Kota Praha sendiri terletak di Kawasan Bohemia Tengah.
ADVERTISEMENT
Kompleks Kastil Praha dan Charles Bridge. Sumber foto : in-prague.org
Kastil mulai dibangun pada abad ke - 7 Masehi. Pada masa itu, kastil utamanya dibangun sebagai benteng untuk pertahanan wilayah. Kastil-kastil dengan ukuran lebih kecil berfungsi sebagai tempat kediaman para bangsawan yang memerintah wilayah Cekoslowakia.
Banyaknya kastil tidak dapat dipisahkan dari sejarah penguasa yang silih berganti menguasai wilayah Cekoslowakia. Sebut saja Kerajaan Suci Romawi yang menguasai wilayah ini sebelum Peperangan Mohacs pada abad ke 16 Masehi. Setelah peperangan tersebut berakhir, Cekoslowakia berpindah tangan di bawah Kerajaan Austria yang kemudian berganti menjadi Kerajaan Astro-Hungaria. Setelah perang Dunia II, Cekoslowakia kembali menjadi wilayah otonom Kerajaan Suci Romawi dan selanjutnya berada di bawah kekuasaan Uni Soviet. Setelah Perang Dunia II, banyak kastil dialih fungsikan menjadi museum.
ADVERTISEMENT
6. Teman terbaik Israel di Eropa
Cekoslowakia merupakan satu-satunya negara dari 33 negara yang setuju terhadap Resolusi PBB tahun 1947 yang merekomendasikan pendirian negara Israel, dan termasuk negara pertama yang mengakui negara Israel, tepatnya pada 18 Mei 1948, atau empat hari setelah deklarasi negara Israel.
Bendera Ceko dan Israel. Sumber foto : istockphoto.com
Perdana Menteri Netanyahu saat kunjungannya ke Praha pada Mei 2012 bahkan mengatakan bahwa “no better friend in Europe than the Czech Republic”. Ceko merupakan satu-satunya negara Uni Eropa yang berpihak kepada Israel untuk menentang peningkatan status Palestina menjadi ‘non-member observer state’, pada Sidang Umum PBB, 29 November 2012.
Pada Sidang Umum PBB tanggal 21 Desember 2017 untuk mengecam keputusan Presiden Trump terkait pemindahan Kedubes AS ke Jerussalem, Ceko merupakan salah satu negara Uni Eropa yang abstain. Vote abstain tersebut berbeda dari kebijakan Uni Eropa yang umumnya mengecam rencana pemindahan Kedubes AS tersebut.
ADVERTISEMENT