Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Sistem Informasi Manajemen pada Home Industry UMKM
12 Desember 2022 19:09 WIB
Tulisan dari Fitria Hanifah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Orang - orang beranggapan bahwa industri ialah sebuah perusahaan manufaktur yang berskala besar yang dikelola secara terorganisir dan terspesialisasi oleh organisasi profesional di bidangnya. Anda mungkin tidak asing dengan beberapa industri besar yang melakukan produksi massal seperti industri baja, industri tekstil, industri mobil dan industri besar lainnya. Namun pada kenyataannya, seperti yang dikutip dari buku Industrialisasi karya Sudariyanto, S.Pd., industri adalah kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana dan peralatan.
Dapat disimpulkan bahwa industri adalah sebuah kegiatan usaha yang mengolah bahan mentah menggunakan peralatan dan prasarana yang ada menjadi barang yang siap dijual. Industri tidak melulu soal perusahaan/pabrik yang mempunyai fasilitas produksi besar, memiliki pabrik besar dan memiliki ratusan bahkan ribuan buruh di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan home industry atau industri rumah tangga merupakan contoh industri yang dapat dilaksanakan tanpa memerlukan alat/prasarana industri besar pada umumnya.
Industri rumah tangga adalah industri berskala kecil dengan tenaga kerja terbatas serta modal yang terbatas. Umumnya industri rumah tangga dikembangkan oleh anggota keluarga kemudian karyawannya merupakan kenalan dari para anggota keluarga tersebut.
Industri rumah tangga serta perannya dalam perekonomian Indonesia tidak bisa dianggap remeh, dalam perkembangannya dapat membantu komunitas desa atau pemerintah desa menciptakan peluang bisnis untuk memenuhi kehidupan mereka.
Namun bagaimana mengelola industri rumah tangga agar dalam perkembangannya menjadi efektif? Yaitu dengan mengaplikasikan prinsip - prinsip manajemen. Sebagai contoh mengaplikasikan sistem manajemen informasi pada industri rumah tangga.
Apa itu sistem informasi manajemen? Sistem informasi manajemen adalah sistem informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan, koordinasi, kontrol, analisis, dan informasi tentang visualisasi di dalam sebuah organisasi. Studi tentang sistem informasi manajemen ini melibatkan manusia, prosesnya dan teknologi di dalam konteks organisasi.
ADVERTISEMENT
Dalam penerapannya, sistem informasi manajemen dapat digunakan organisasi/perusahaan untuk memecahkan masalah serta memberikan solusi atas masalah bisnis seperti, laba, biaya untuk produksi, pelayanan dan sebagainya.
Sistem informasi manajemen tidak hanya dapat dilakukan oleh perusahaan/organisasi besar. Industri rumah tangga yang baru berdiri bahkan dapat menggunakan sistem informasi manajemen sebagai salah satu ilmu untuk mengelola industri kecil.
Fungsi manajemen sistem informasi terhadap industri rumah tangga diantaranya adalah meningkatkan produktivitas dengan modal yang terbatas, proses pengambilan keputusan yang pantas untuk masa depan (tentang bagaimana cara mengambil keputusan agar industri bertahan kedepannya), dan membantu membandingkan etos kerja (karena sistem informasi menyimpan histori data dan informasi perusahaan lain di dalam basis data).
Apa yang dapat diterapkan dari ilmu sistem informasi manajemen untuk industri kecil seperti industri rumah tangga?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jadi apa manfaat menerapkan sistem informasi manajemen terhadap industri rumah tangga? Yang pertama adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, karena dengan adanya sistem informasi, perusahaan dapat mengetahui kualitas karyawannya. Jika sumber daya manusia-nya berkualitas maka industri rumah tangga dapat berkembang dengan baik.
Selanjutnya yaitu mengurangi biaya operasional, industri rumah tangga mempunyai modal yang terbatas maka dari itu, sistem informasi manajemen membantu industri rumah tangga untuk mengurangi biaya modal operasional. Contohnya mengurangi human error atau kesalahan manusia, jika tingkat human error rendah, maka tingkat produktivitas industri akan meningkat.