Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Mengurai Eksternalitas Ekonomi Publik dalam Dinamika Sosial
29 Maret 2025 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Fitria Khalidah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Eksternalitas ekonomi publik ditimbulkan oleh aktivitas ekonomi terhadap pihak lain berupa adanya dampak yang terjadi. Dampak ini bisa bersifat positif maupun negatif, memengaruhi berbagai aspek kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Dalam dinamika sosial, eksternalitas ekonomi publik dapat mempercepat atau justru menghambat kesejahteraan, tergantung pada bagaimana pemerintah dan masyarakat menanganinya.
ADVERTISEMENT
Eksternalitas negatif yang biasanya terjadi yaitu pencemaran lingkungan akibat aktivitas industri. Pabrik yang membuang limbahnya ke sungai atau udara menciptakan dampak buruk bagi masyarakat sekitar, seperti meningkatnya penyakit pernapasan dan berkurangnya kualitas air. Jika tidak diatur dengan baik, eksternalitas semacam ini bisa memperburuk ketimpangan sosial. Sementara itu untuk eksternalitas positif juga bisa terjadi dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Contohnya adalah investasi dalam pendidikan. Ketika pemerintah atau individu berinvestasi dalam pendidikan, manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh penerima langsung, tetapi juga oleh masyarakat secara keseluruhan dalam bentuk peningkatan produktivitas, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi.
Dinamika sosial yang terbentuk akibat eksternalitas ekonomi publik sangat tergantung pada bagaimana kebijakan publik dibuat dan diterapkan. Pemerintah memiliki peran penting dalam mengelola eksternalitas ini melalui regulasi, insentif, atau pajak. Misalnya, pajak karbon dapat diterapkan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, sementara subsidi pendidikan dapat memperluas akses belajar bagi masyarakat kurang mampu. Dengan kebijakan yang tepat, dampak negatif dapat dikurangi dan dampak positif dapat dimaksimalkan.
ADVERTISEMENT
Namun, tantangan terbesar dalam mengelola eksternalitas ekonomi publik adalah kesadaran dan partisipasi masyarakat. Tanpa adanya kesadaran dari masyarakat dan pihak lain yang bersangkutan, regulasi yang dibuat mungkin tidak efektif. Oleh karena itu, pendidikan dan kampanye publik tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial sangat diperlukan. Selain itu juga, kebijakan yang ditetapkan harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman agar dapat menangani tantangan baru yang muncul. Keterlibatan aktif pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan keseimbangan yang berkelanjutan antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Fitria Khalidah, Pendidikan Ekonomi UNPAM.