Karakteristik Masyarakat di Lembah Sungai Nil

Fitria Nada
Mahasiswi Pendidikan Sejarah Universitas Jember
Konten dari Pengguna
17 April 2022 11:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fitria Nada tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto dari pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
foto dari pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia yang membentang dari Timur Benua Arika – Laut Mediterania. Sungai Nil merupakan sumber peradaban masyarakat Mesir Kuno bahkan hingga sekarang. Masyarakat Mesir banyak yang lebih memilih untuk tinggal di pinggir Lembah Sungai Nil karena dari Sungai Nil inilah tercipta sebuah peradaban. Sedimen gelap yang terbawa oleh banjir Sungai Nil menyebabkan tanah tanah di sekitar Sungai Nil menjadi lebih subur di tengah kegersangan gurun.
ADVERTISEMENT
Meskipun terjadi banjir setiap tahunnya, tetapi masyarakat masih tetap memilih tinggal di pinggir Lembah Sungai Nil. Alih alih pindah, masyarakat Mesir kuno lebih memilih untuk mencari cara bagaimana mengatasi banjir serta mengembangkan teknologi baru yaitu membuat kapal. Orang orang Mesir Kuno banyak menggunakan transportasi kapal untuk mengangkut sayuran, ikan, bebatuan, kayu, dll.
Selain membantu dalam sektor pertanian, Lembah Sungai Nil juga membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Mesir. Karena banyak aktivitas yang terjadi di Sungai Nil, maka dibutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit. Debit air Sungai Nil tidak pernah berkurang bahkan di musim kemarau sekalipun. Hal ini semakin menunjukkan pentingnya Lembah Sungai Nil bagi peradaban masyarakat Mesir Kuno.
Selain beberapa hal tersebut di atas, Lembah Sungai Nil juga ikut andil dalam pembangunan Piramida. Piramida ialah sebuah bangunan yang digunakan sebagai makam para Fir’aun Mesir. Untuk membangun sebuah Piramida membutuhkan banyak batu bata dan batu batu besar.
ADVERTISEMENT
Batu bata serta batu batu besar tersebut diangkut dari tempatnya lalu kemudian di bawa menggunakan perahu untuk di kirim ke tempat Piramida tersebut akan dibangun. Tentunya dalam hal ini, para pekerja memanfaatkan Lembah Sungai Nil untuk membawa batu bata serta batu batu besar tersebut. Jadi, lembah Sungai Nil memiliki peranan yang cukup besar dalam pembangunan Piramida yang sangat terkenal tersebut.
Masyarakat Mesir juga menggunakan siklus Lembah Sungai Nil sebagai kalender. 1 tahun terdiri dari 365 hari, 12 bulan, dan 3 musim. 3 musim ini didasarkan pada siklus Lembah Sungai Nil. Awal tahun di mulai pada bulan Juli (kalender Romawi) di mana saat Lembah Sungai Nil banjir.