Konten dari Pengguna

Pemanfaatan Limbah Daun Kering Sebagai Pupuk Organik di Wilayah Desa Karangsono

Fitria Rahma Agustina
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
12 Januari 2023 20:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fitria Rahma Agustina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Blitar, 12 Januari 2023 – Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di wilayah Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar pada prinsipnya adalah pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dimana mahasiswa berusaha menfasilitasi dan memotivasi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan sesuai dengan tingkat kemampuan yang diperolehnya selama kuliah. Pelaksaaan KKN termasuk dalam kegiatan intrakulikuler, artinya merupakan bagian integral dari perkuliahan dengan menempatkan mahasiswa di suatu tempat tertentu secara lintas disiplin ilmu dalam tenggang waktuu tertentu dengan maksud untuk melatih para mahasiswa berinteraksi secara sosial dengan masyarakat. KKN merupakan perwujudan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara penuh yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG Surabaya) atau dikenal dengan julukan Kampus Merah Putih, pada kegiatan KKN ini mengusung tema, yaitu “Pengembangan Potensi Desa Menuju Smart Village”.
ADVERTISEMENT
Sumber: Penulis, Pencarian limbah daun kering sebagai bahan utama pembuatan pupuk organik
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Penulis, Pencarian limbah daun kering sebagai bahan utama pembuatan pupuk organik
Pengembangan potensi desa menuju smart village menjadi fokus pada kegiatan KKN kali ini. Oleh karena itu Fitria Rahma Agustina Kelompok KKN Reguler R22, mahasiswa Fakultas Teknik Informatika UNTAG Surabaya di bawah bimbingan ibu Agustina Nababan S.T., M.T. selaku dosen pembimbing lapangan. Kegiatan KKN dilaksanakan sejak Rabu, 04 Januari 2023 di desa Karangsno, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Indonesia. Masyarakat di wilayah desa Karangsono rata-rata memiliki pohon buah seperti pohon mangga, jambu, dan sebagainya. Di setiap bawah pohon terdapat daun-daun kering yang berjatuhan dari pohonnya sehingga dianggap sampah oleh masyarakat desa Karangsono. Daun kering adalah daun yang telah lama gugur atau sudah lama jatuh dari pohon, sehingga daunnya mengering dan merupakan salah satu sumber limbah organik yang cukup melimpah di daerah tropis seperti Indonesia. Pada pengabdian ini, Fitria menemukan permasalahan di wilayah desa Karangsono yaitu kurangnya pemanfaatan daun kering yang dianggap sampah oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
Sumber: Penulis, Pemasangan Banner di TPST Sumber Golek Karangsono
Pada kegiatan ini, Fitria melaksanakan program kerja, yaitu membuat pupuk organik menggunakan daun kering sebagai bahan utamanya serta EM4 untuk bahan tambahannya sebagai pengganti pupuk kimia demi menjaga kesuburan tanah.
Informasi lengkap terkain UNTAG Surabaya dapat diakses melalui http://www.untag-sby.ac.id
#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten