Konten dari Pengguna

Yuk Mengenal 5 Kata Sapaan Populer dalam Bahasa Sunda, Sampurasun Sadayana!

Fitria Rima Isnaini
Mahasiswi Akuntansi Universitas Pamulang, Tanggerang
12 Juli 2021 12:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fitria Rima Isnaini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dua orang yang saling menyapa, Gambar dari freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dua orang yang saling menyapa, Gambar dari freepik
ADVERTISEMENT
Hal apa yang pertama kali kamu lakukan saat bertemu dengan kerabat? Yap, pasti nya menyapa.
ADVERTISEMENT
Pribumi Indonesia memang dikenal dengan keramah-tamahannya, mudah memberi senyuman serta gemar menyapa satu sama lain. Tidak terkecuali dengan pribumi yang menetap di wilayah Jawa Barat.
Sudah tahu kah kamu bahwa bahasa Sunda merupakan bahasa daerah Jawa Barat dengan penutur terbanyak kedua setelah bahasa Jawa? Dikutip dari Wikipedia, bahasa Sunda dituturkan oleh setidaknya 42 juta orang, lho!
Dengan angka sebanyak itu, bagaimana jika kamu bertemu dengan kerabat yang berasal dari wilayah Jawa Barat, yang mana mayoritas menggunakan bahasa Sunda dalam komunikasi sehari-harinya?
Nah, kalau gitu wajib banget kamu tahu beberapa kata sapaan untuk menyapa kerabatmu agar bisa lebih akrab dan obrolan lebih asik. check this out, guys!
1. Sampurasun
Kamu bisa menggunakan sapaan 'sampurasun' sebagai kata pembuka biantara basa Sunda, saat bertamu atau ketika akan bergabung ke kerumunan orang (riungan). 'Sampurasun' sendiri dalam bahasa Indonesia artinya permisi. Kamu dapat menjawab ucapan 'sampurasun' dengan kata 'rampés' yang artinya dimaafkan.
ADVERTISEMENT
2. Punten
Mirip dengan 'sampurasun', 'punten' juga memiliki arti permisi. Namun, saat yang tepat untuk mengucapkan kata 'punten' yaitu ketika kamu lewat di depan orang. Jangan sampai ketukar ya!
Tahukah kamu? selain berarti permisi, 'punten' juga berarti maaf. Jika temanmu mengucapkan 'punten', kamu bisa jawab dengan kata 'mangga' yang artinya silakan.
3. Wilujeng
Orang sunda pasti sudah hafal benar dengan sapaan 'wilujeng', kata yang artinya selamat ini multitalent, lho!. Dikatakan begitu, karena penggunaannya mengacu kepada keadaan yang sedang berlangsung dan artinya dapat digabungkan dengan arti kata yang mengikutinya, coba kamu simak perbedaanya di bawah ini :
Macam-macam penggunaan kata wilujeng, template by Canva
4. Kumaha damang?
Kamu juga bisa basa basi dengan menggunakan sapaan 'kumaha damang?' yang artinya apa kabar? Nah, kalau sudah akrab bisa diganti dengan 'kumaha cageur?,' artinya sama kok. Bisa juga disingkat dengan menghilangkan kata "kumaha”-nya menjadi 'damang?' atau 'cageur?'
ADVERTISEMENT
Setelah menyapa, kamu akan mendapatkan jawaban 'saé, sawalerna?' atau 'saé, samulihna?' artinya baik, (sebaliknya) kamu apa kabar?
5. Kamana euy?, Timana euy?, Keur naon?
Ketika berjumpa dengan temanmu yang sudah benar-benar akrab atau biasa bertemu sehari-hari, kamu bisa menyapanya dengan kata sapaan santai bentuk pertanyaan, seperti 'kamana euy?' (kemana bro? atau menyebut nama seperti kamana Bud?), 'ti mana Lex?' (dari mana Lex?), atau 'keur naon euy?' (sedang apa bro?). Tapi perlu diingat ya, sapaan tersebut hanya untuk menyapa teman sebayamu. Karena jika menggunakannya ke orang yang dihormati atau lebih tua, akan terdengar kurang sopan.
Itulah tadi 5 kata sapaan dalam bahasa Sunda yang populer digunakan dalam pergaulan dan komunikasi sehari-hari. Jadi, semakin paham masing-masing arti dan penggunaanya, bukan?
ADVERTISEMENT
Yuk, ikut melestarikan bahasa daerah dengan mengenal dan menggunakannya dalam berinteraksi dalam masyarakat. Semoga paparan singkat ini bermanfaat.