Konten dari Pengguna

Libur Akhir Tahun: Family Time di Pantai Glagah hingga Wisata Perahu

Fitria Salsabila
Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
12 Desember 2021 21:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fitria Salsabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Libur akhir tahun menjadi momen yang tepat untuk dihabiskan bersama keluarga tercinta. Menikmati angin pantai, wisata agrowisata, hingga wisata perahu. Pantai Glagah menjadi salah satu destinasi yang tepat untuk menyambut pergantian tahun.

ADVERTISEMENT
Beberapa hari lalu aku meliburkan diri, mengunjungi salah satu pantai di selatan Wates. Berharapnya, sih, bisa menangis sembari menikmati angin pantai, ternyata malah teringat keluarga di rumah. Bagaimana tidak, hampir seluruh pengunjungnya datang berkelompok, entah keluarga, wisata ibu-ibu arisan, bahkan pasangan kekasih. Sampai-sampai, bapak parkir tanya begini kepadaku ketika aku turun dari motor, “Dewean, Mba? (sendirian, Mba?)” terus aku tersenyum sembari menjawab “Nggih, Pak, (Iya, pak)” kemudian beliau menjawab, “Wah kendel sampean, Mba, (Wah, berani kamu, Mba)”.
ADVERTISEMENT
Pasir hitam Pantai Glagah hingga tetrapod yang bertengger di pinggir pantai sembari disapu ombak pantai menjadi pemandangan yang menyegarkan. Tak hanya itu, menilik lebih dalam, banyak kelebihan-kelebihan mengapa Pantai Glagah menjadi destinasi tepat untuk berlibur bersama keluarga.
Pantai Glagah dengan ikon tetrapod. Foto : Dokumen Pribadi Fitria Salsabila
Jarak dari Kota Yogyakarta
Jaraknya sekitar satu jam dari kota jika menggunakan motor. Meski di hari libur, jalanannya tidak tergolong padat. Akses jalannya tidaklah susah, seluruh jalannya sudah aspal sehingga memudahkan seluruh kendaraan, motor, mobil maupun bus. Lokasinya yang tepat di belakang bandara YIA, membuat sering terdengar pesawat kesana-kemari. Sebelum masuk ke kawasan pantai, ada bapak-bapak penjaga yang menunggu gerbang. Karena kemarin aku sendiri, jadi cukup merogoh uang 6,000-rupiah, motorku sudah bisa masuk.
ADVERTISEMENT
Kebun Bunga Matahari yang Tutup
Dahulu ada kebun bunga matahari di kawasan pantai ini, tetapi karena kemarin pandemi dan panen bunga tidak ada yang mengurus, sehingga ditutuplah kebun bunga itu, demikian yang dikatakan bapak parkir ketika aku bertanya tentang kebun bunga matahari. Sayang sekali, padahal tujuan utamaku adalah kebun bunga matahari itu.
Meski demikian, jika maju sedikit ke barat, sekitar satu kilometer ada toko bunga di angsana. Selain itu, meski masih satu kawasan pengunjung yang datang di daerah barat cenderung sedikit, sehingga terhindar dari keramaian. Cocok banget buat kamu yang mau family time dengan berbagi cerita banyak hal.
Pasar Tradisional di Pantao Glagah. Foto: Dokumen Pribadi Fitria Salsabila.
Pasar Tradisional di Pantai Glagah
Selain itu masih banyak hal-hal menarik dari Pantai Glagah, lo. Terdapat pasar tradisional di angsana, selain menyajikan barang-barang khas pantai (topi, kacamata, baju, dsb), banyak makanan lokal homemade, seperti keripik. Bahkan sampai ada penjual bawang merah seperti pasar sungguhan, ada juga gula merah, sayur-sayuran dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Kolam Renang sebagai Alternatif Berenang di Pantai
Tidak afdal rasanya kalau bermain ke pantai tetapi tidak ikut basah, tetapi terkadang takut kalau berenang bisa terseret arus air pantai yang tiba-tiba. Tetapi, yang unik dari Pantai Glagah banyak kolam-kolam kecil yang cocok untuk adik-adik kita yang mau berenang tetapi takut akan air pantai. Dilengkapi dengan prosotan dan mainan balon menjadi poin tambah, selain itu, kolam juga terlindungi dari matahri karena ada atap di atasnya.
Wisata Perahu di Laguna Pantai Glagah
Selain menjajakan diri di pasar Pantai Glagah, ada perahu-perahu yang siap menemani kamu mengelilingi laguna buatan. Ada dua jenis perahu, satu dengan muatan besar yang menampung hingga sepuluh orang dan ada perahu lucu dengan model bebek atau angsa, yang biasanya di habiskan oleh pasangan-pasangan kekasih atau mereka yang ingin menikmati laguna dengan bebas. Harganya seperti kebanyakan tempat wisata, dimulai 10,000-rupiah untuk satu orang.
Wisata Perahu di Pantai Glagah, Foto : Dokumen Pribadi Fitria Salsabila
Aku rasa Pantai Glagah menjadi paket komplet untuk liburan bersama keluarga seraya menghabiskan waktu mengunjungi kota impian, Yogyakarta. Selain akses jalan yang mudah, wisata-wisata di dalamnya pun cukup memanjakan mata. Cukup memumpuni, ya, untuk masuk list daftar wisata yang harus dikunjungi akhir tahun ini.
ADVERTISEMENT