Melepas Kepenatan di Kota Kembang

Fitriah Zahwa Nissa
Mahasiswa Jurnalistik, Politeknik Negeri Jakarta
Konten dari Pengguna
27 Mei 2022 13:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fitriah Zahwa Nissa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kebun Teh, Bandung. Sumber Foto : Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Kebun Teh, Bandung. Sumber Foto : Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
Salah satu keistimewaan yang dimiliki Indonesia yaitu Kota Bandung, yang memiliki julukan sebagai Kota Kembang. Bandung memiliki banyak destinasi wisata alam mulai dari pegunungan, lembah, teluk, tempat rekreasi, tempat bersejarah hingga pantai.
ADVERTISEMENT
Kepenatan di Jakarta membawaku dan keluargaku ke Bandung. Kami bergegas untuk masuk ke Stasiun Pasar Senen. Perjalanan dari Jakarta ke Bandung hampir memakan waktu 3 jam.
Saat sampai Mas Bayu menyambutku di Stasiun dengan ramah, malam pun datang akhirnya kami memutuskan untuk langsung ke Hotel untuk beristirahat.
Perlahan pancaran fajar memasuki jendela kamar yang membuatku terbangun lalu bergegas untuk sarapan. Kami memutuskan untuk ke tempat pemandian air panas Ciater, karena ingin menghangatkan diri dari dinginnya Kota Kembang.
Saat perjalanan menuju Ciater jalanan yang dilewati tidak liku–liku, namun kami disungguhkan kemacetan yang panjang. sehingga kami menghabiskan waktu 5 jam untuk sampai ke Ciater.
Udara yang dingin seketika berganti dengan hangatnya permandian air panas Ciater, yang membuat tubuh menjadi rileks dari kerasnya Ibu Kota. Kota Kembang berhasil membuatku jatuh dengan udara yang asrih.
ADVERTISEMENT
(Fitriah Zahwa Nissa/Politeknik Negeri Jakarta)