Konten dari Pengguna

Guardian Headache Diary: Catatan Harian Nyeri Kepala Pada Aplikasi Smartphone

Annisa Fitri Bumantari
Berprofesi sebagai dokter umum. Menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Jakarta pada tahun 2014 - 2020.
12 Mei 2023 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Annisa Fitri Bumantari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Oleh: dr. Annisa Fitri Bumantari
Saat perkenalan aplikasi Guadian Headache Diary pada kegiatan JakNews-10 di Hotel Shangri-La Jakarta, Maret 2023. Sumber foto: Annisa Fitri Bumantari
Apakah Anda pernah merasakan nyeri atau sakit kepala?
ADVERTISEMENT
Tentu saja pernah, karena hampir setiap orang pernah mengalami nyeri kepala minimal sekali dalam seumur hidupnya dan mungkin terkadang akan sembuh dengan sendirinya. Rasa nyeri yang dirasakan setiap orang tidak selalu sama dengan yang lain. Nyeri kepala adalah gejala umum dari berbagai penyakit.
Menurut International Headache Society, ada dua jenis nyeri kepala secara umum, yakni: a) nyeri kepala primer, yaitu nyeri kepala yang disebabkan oleh gangguan pada bagian kepala seperti otot, pembuluh darah atau saraf. Sampai saat ini penyebab pastinya belum diketahui, sehingga yang diperlukan untuk mengatasinya adalah pola hidup sehat serta obat pereda nyeri. B) nyeri kepala sekunder, yaitu nyeri kepala yang disebabkan oleh penyakit lain. Misalnya, tumor otak, stroke, glaukoma, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Jika sering mengalami nyeri kepala, tidak mungkin harus mengonsumsi obat nyeri kepala terus-menerus dalam jangka panjang dan hal ini adalah tanda pertama yang perlu di perhatikan. Hal ini karena ada tanda-tanda tertentu - seperti frekuensi atau intensitas - yang harus diperiksa oleh dokter saraf.
Nyeri kepala yang terlalu sering pun sebenarnya harus dipantau kapan dan saat apa saja munculnya. Terkadang beberapa pasien saat konsultasi ke dokter selalu lupa kapan saja dan seberapa sering keluhan nyeri kepala tersebut muncul. Sehingga perlu nya dokter untuk menggali lebih dalam gejala yang dirasakan pasien. Pentingnya peran informasi yang diberikan pasien ke dokter yang menangani guna pemberian tatalaksana yang tepat.
Pada bulan April 2023 telah launching aplikasi Guardian Headache Diary yang mana merupakan buku harian nyeri kepala berbasis aplikasi smartphone. Sebelumnya aplikasi ini diperkenalkan pada kegiatan ilmiah / symposium JakNews-10 tanggal 12 Maret 2023 di Shangri-La Hotel Jakarta. Aplikasi ini diciptakan oleh pasien yang mengalami nyeri kepala sendiri, dan dikembangkan bersama dengan Yayasan Otak Sehat Indonesia, Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Indonesia - RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.
ADVERTISEMENT
Keunggulan aplikasi ini adalah menggunakan bahasa indonesia dan aplikasi buku harian nyeri kepala gratis pertama di Indonesia. Guardian Headache Diary mencatat serangan dan gejala nyeri kepala dengan mudah dan hasil laporan ditampilkan dengan lebih praktis dan efisien sehingga pasien lebih tertarik untuk mengisi catatan harian.
Hasil rekaman buku harian nyeri kepala ini dapat di gunakan sebagai skrining awal sebelum berobat ke tenaga medis di fasilitas layanan kesehatan terdekat. Aplikasi ini dapat diunduh pada Google Play Store maupun Apple App Store secara gratis.