Konten dari Pengguna

Bahasa Indonesia di Era Modernisasi (Variasi Sosiolinguistik)

Irma Fitriyani
Saya seorang mahasiswa dari Universitas Pamulang Fakultas Sastra/Sastra Indonesia. Membaca dan mendengarkan podcast di sosial media adalah hobi saya.
15 Juni 2022 21:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Irma Fitriyani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Variasi Bahasa Indonesia di Era Modernisasi

Dokumentasi Pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Pribadi.
ADVERTISEMENT
Keberagaman variasi bahasa di Indonesia saat ini sangat mendominasi salah satunya faktor dari lingkungan masyarakat itu sendiri atau alat komunikasi yang sesuai dengan situasi penutur.
ADVERTISEMENT
Sebelum kita membahas bagaimana variasi bahasa Indonesia itu, apakah kalian tahu mengenai sosiolinguistik itu sendiri? Sosiolinguistik merupakan gabungan kata dari ilmu sosiologi dan ilmu linguistik. Ilmu sosiologi ilmu yang mempelajari hubungan antar masyarakat, sedangkan ilmu linguistik merupakan ilmu tentang bahasa. Maka dari itu, sosiolinguistik ialah ilmu yang mempelajari berbagai variasi bahasa yang berada di masyarakat.
Dokumentasi Pribadi.
Variasi bahasa di Indonesia sangatlah bermacam-macam seperti yang kita tahu bahwa Indonesia sangat kaya akan budaya, ras, suku, sampai ke bahasa yang digunakan. Indonesia kaya akan bahasa, tiap suku berbeda-beda bahasa dan dialek nya. Contohnya, yang paling umum kita jumpai yaitu, Jawa dengan Sunda. Dialek Jawa cara berbicara nya lebih halus, dan lebih sopan. Dikenal juga dengan ras yang keluwesannya sudah mendarah daging. Sedangkan, Sunda sebenarnya tidak jauh beda dengan Jawa akan tetapi yang membedakannya adalah Sunda jika berbicara logatnya lebih mendayu, berirama dan dengan kesopanannya juga.
ADVERTISEMENT
Namun, pada saat ini variasi bahasa Indonesia banyak yang mengalami perubahan. Misalnya saja saat ini adanya bahasa alai dan bahasa gaul. Bahasa ini mengalami perubahan karena perkembangan yang semakin hari semakin berkembang, begitupun dengan bahasa.
Contoh lainnya seperti, perkembangan variasi bahasa Jaksel yang ada dikalangan anak muda saat ini. Dimana bahasa ini menggabungkan antara bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Hal seperti ini menjadikan bahasa asli Indonesia mengalami variasi bahasa yang signifikan. Perkambangan bahasa seperti ini mengalami pro kontra pada masyarakat ada yang melihat bahasa Jaksel ini bagus untuk kosakata bahasa Asing, dan ada yang melihat kehadiran bahasa Jaksel ini tidak baik untuk perkembangan bahasa Indonesia.
Menurut saya pribadi, variasi bahasa ini tidak akan merusak bahasa asli kita yaitu bahasa Indonesia jika pemakaiannya tidak berlebihan dan sesuai dengan keadaan. Oleh karena itu, saya berpendapat dan menyarankan untuk remaja dan gen penerus selanjutnya cukup memakai dan memperdalam belajar bahasa asli yaitu bahasa Indonesia. Contoh variasi seperti bahasa alai dan bahasa gaul lebih baik digunakan dengan secukupnya saja dan tidak berlebihan ketika menggunakannya.
ADVERTISEMENT