Konten dari Pengguna

Peran Jumantik dalam Meningkatkan Kesadaran Thaharah di RW 8 Desa Cireundeu

Fitriyani
Saya adalah mahasiswa di Insititut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta jurusan Teknologi Informasi
12 Januari 2025 9:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fitriyani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Peran Jumantik dalam Mendorong Praktik Thaharah

Dokumentasi Foto Bersama Kader Jumantik dan Peserta KKN Kelompok 30
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Foto Bersama Kader Jumantik dan Peserta KKN Kelompok 30
ADVERTISEMENT
Di RW 8 Desa Cireundeu, kebersihan dan kesehatan lingkungan menjadi perhatian utama masyarakat. Dalam hal ini, peran Jumantik sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang thaharah, yang merupakan aspek dasar dalam menjaga kebersihan dan kesehatan.
ADVERTISEMENT
Thaharah adalah proses bersuci dari hadas dan najis yang dilakukan oleh umat Islam sebelum melaksanakan ibadah tertentu, seperti shalat dan tawaf. Secara syar'i, thaharah berarti menghilangkan hadats atau membersihkan najis dengan air atau debu yang suci. Selain itu, thaharah juga mencakup penghilangan kotoran yang menempel di tubuh, yang bisa menghalangi sahnya salat atau ibadah lainnya kepada Allah SWT.
Menjaga kebersihan lingkungan adalah bagian penting dari penerapan thaharah. Suasana yang sehat dan pola hidup yang seimbang sangat bergantung pada lingkungan yang bersih. Dalam masyarakat yang menerapkan prinsip-prinsip thaharah, tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya individu. Dengan bekerja sama untuk menjaga kebersihan, kualitas hidup komunitas dapat meningkat, dan harmoni sosial dapat tercipta. Dalam konteks ini, thaharah memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan, bukan hanya bagi individu.
ADVERTISEMENT
Salah satu langkah nyata dalam menerapkan thaharah untuk menjaga lingkungan adalah melalui program Jumantik yang dilaksanakan di RW 008 Desa Cireundeu. Program ini bertujuan untuk menyebarkan informasi tentang cara menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan prinsip-prinsip thaharah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan fokus pada edukasi masyarakat, para Jumantik terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengajak seluruh anggota komunitas untuk berpartisipasi. Mereka memberikan informasi praktis tentang langkah-langkah sederhana dalam menjaga kebersihan, termasuk cara pengelolaan sampah yang baik dan teknik pembersihan yang efektif. Melalui keterlibatan langsung masyarakat, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kolektif dan mendorong setiap individu untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan, sehingga tercipta suasana yang sehat dan harmonis.
Peningkatan kesadaran akan thaharah memberikan efek positif dengan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta mengurangi kemungkinan penyebaran penyakit. Selain itu, kesadaran ini mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan diri dan lingkungan sekitar, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan lingkungan yang bersih, masyarakat dapat merasakan kesehatan yang lebih baik, peningkatan produktivitas, dan suasana yang lebih nyaman. Kesadaran akan thaharah juga memperkuat rasa kebersamaan dan tanggung jawab kolektif dalam menjaga lingkungan, sehingga membentuk komunitas yang lebih solid dan saling mendukung.
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, kebersihan sangat ditekankan. Allah berfirman, "Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang tobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri" (Q.S. Al-Baqarah: 222). Selain itu, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Bersuci adalah setengah dari iman" (HR. Muslim), yang menunjukkan bahwa kebersihan adalah bagian penting dari keimanan. Dengan demikian, menjaga kebersihan tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga merupakan bagian dari ibadah dan keimanan dalam Islam.