Konten dari Pengguna

Perempuan Penyandang Diabetes, Apakah Bisa Hamil?

Fkui Imeri Ventura
Unit Kerja Khusus yang bergerak di bidang Bisnis dan Program Pengabdian Masyarakat
23 April 2018 10:49 WIB
clock
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fkui Imeri Ventura tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perempuan Penyandang Diabetes, Apakah Bisa Hamil?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Jakarta, UKK - Dewasa ini jumlah penyandang diabetes di Indonesia sudah banyak menyerang beragam kelompok usia. Mulai dari anak–anak, remaja, sampai orang tua. Tahukah Anda faktor apakah yang memicu terjadinya seseorang terkena diabetes? Apakah penyakit diabetes tidak dapat disembuhkan? Dan apakah perempuan penyandang diabetes tidak bisa hamil?
Diabetes menimbulkan rasa cepat mengantuk (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Diabetes menimbulkan rasa cepat mengantuk (Foto: Thinkstock)
Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya kita mengenal penyakit diabetes itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh gangguan fungsi insulin atau penurunan dari sekresi insulin pada kelenjar pangkreas, sehingga menyebabkan kenaikan gula darah pada seseorang. Banyak faktor yang dapat memicu terjadinya diabetes seperti faktor keturunan.
Ketika ada salah satu keluarga yang mempunyai diabetes misalkan Bapak, Ibu, Kakek, atau pun kedua orang tua, maka faktor risiko terkena diabetes semakin besar. Selain itu faktor gaya hidup yang tidak sehat juga menjadi faktor lain yang bisa menyebabkan seseorang menderita diabetes.
Terlalu banyak mengkonsumsi makanan berkarbohidrat atau pun junk food, dan kurangnya aktifitas fisik atau berolahraga membuat kadar gula dalam tubuh menjadi tidak normal. Faktor–faktor lainnya yang membuat seseorang memiliki kemungkinan terkena diabetes adalah adanya riwayat – riwayat penyakit tertentu seperti kegemukan, hipertensi, gangguan kolesterol.
ADVERTISEMENT
Pada beberapa kasus ditemukan perempuan penderita diabetes mengalami kesulitan untuk hamil. Sebenarnya yang perlu diingat adalah pada waktu dia terkena diabetes, kendali diabetes sangat perlu diperhatikan, kendali diabetes yang tidak bagus, dapat menyebabkan kesehatan reproduksi menurun karena diabetes jangka panjang dapat menimbulkan gangguan rahim, sirkulasi darah, maupun daya tahan tubuh yang membuat seseorang sulit hamil.
Namun, kondisi ini bisa dikurangi atau diperbaiki dengan melakukan kendali gula darah yang baik sehingga pada perempuan penyandang diabetes yang ingin hamil disarankan untuk melakukan pengecekan terhadap gula darahnya. Setelah pengendalian gula darah yang baik, kolesterol yang baik, tekanan darah yang normal, tidak menutup kemungkinan dia bisa hamil.
Pada pengendalian kadar gula darah penyandang diabetes yang sedang hamil biasanya dokter yang akan menentukan kendali gula darah yang seperti apa yang cocok untuk pasien. Biasanya dicoba dengan pengaturan makanan yang dimakan, apakah hasilnya bagus atau tidak. Jika masih belum bagus pilihan berikutnya adalah pemberian insulin. Begitu pasien mendapatkan insulin, kedisiplinan pasien harus lebih tinggi lagi supaya bisa terkontrol dengan baik dan dampak dari gula darah yang tinggi ke bayi akan berkurang.
Perempuan Penyandang Diabetes, Apakah Bisa Hamil? (2)
zoom-in-whitePerbesar
Baru–baru ini ada beberapa studi yang sudah mencoba penggunaan obat–obat minum untuk pasien diabetes dan hasilnya baik. Hanya saja belum diketahui adakah pengaruh jangka panjang terhadap pengembangan bayi, atau pun setelah lahir. “Ada beberapa negara yang masih ragu untuk menerapkan penggunaan obat minum untuk pengendalian gula darah pada ibu hamil, mereka lebih aman karena jangka panjang sudah diketahui kalau pakai insulin, tidak ada masalah.” kata Dr. dr. Em Yunir, SpPD-KEMD, ahli ilmu penyakit dalam konsultan endokrin dan diabetes di FKUI – RSCM. (MSR)
ADVERTISEMENT