Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
KKN Seru! Mahasiswa Kenalkan Negara Asia Tenggara dengan Permainan Edukatif
10 Februari 2025 11:58 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Flachia Syahrani Azzahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Penyelesaian Program Kerja Monodisiplin Pengenalan Negara di Asia Tenggara](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jknqn1q89nqvxd02gyjmvzkh.jpg)
ADVERTISEMENT
Jatisari, 23 Januari 2025 – Mahasiswa Tim I Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melaksanakan program edukasi bertajuk “Pengenalan Dunia Internasional (Asia Tenggara)” di SDN Jatisari 2. Program ini bertujuan untuk mengenalkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara kepada siswa sekolah dasar dengan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini dipandu oleh Flachia Syahrani Azzahra, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, jurusan Hubungan Internasional yang memberikan penjelasan tentang berbagai negara di Asia Tenggara, meliputi bendera, letak geografis, hingga keunikan budaya masing-masing negara. Untuk meningkatkan partisipasi siswa, program ini juga menampilkan permainan edukatif, yaitu siswa diminta untuk menempelkan bendera negara pada peta kosong Asia Tenggara. Melalui cara ini, siswa dapat belajar secara visual dan aktif, sehingga materi lebih mudah dipahami dan diingat.
Kepala SDN Jatisari 2 menyambut baik kegiatan ini, mengingat pentingnya wawasan internasional bagi generasi muda sejak usia muda. "Kegiatan ini sangat bermanfaat karena memperkenalkan dunia luar kepada siswa dengan cara yang menarik. Harapannya, mereka akan lebih bersemangat untuk mempelajari geografi dan budaya negara lain," katanya.
ADVERTISEMENT
Flachia berharap program ini dapat menjadi langkah awal dalam memperluas wawasan global mahasiswa, terutama di era globalisasi yang semakin menuntut keterbukaan terhadap berbagai budaya dan kebangsaan. "Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi anak-anak, di mana mereka tidak hanya mendengar penjelasan tetapi juga terlibat langsung dalam proses pembelajaran," katanya.
Melalui keberhasilan program ini, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berharap dapat terus berkontribusi terhadap dunia pendidikan dan memberikan dampak positif bagi siswa-siswi di Desa Jatisari.