Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNDIP Dorong Wirausaha Lokal sebagai Solusi Pengentasan Kemiskinan
11 Februari 2025 11:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Flachia Syahrani Azzahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Mahasiswa KKN UNDIP Perkuat Wirausaha Lokal untuk Pengentasan Kemiskinan di Desa Jatisari](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jksjd21q964s4cectzeacsh8.jpg)
ADVERTISEMENT
Jatisari, (01/02/25) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro melaksanakan program multidisiplin bertajuk “Penguatan Wirausaha Lokal sebagai Pilar Pengentasan Kemiskinan di Desa Jatisari”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa melalui inovasi teknologi, literasi keuangan, serta strategi pemasaran yang lebih efektif. Dengan pendekatan lintas disiplin ilmu, mahasiswa KKN membantu pelaku UMKM untuk lebih siap menghadapi tantangan bisnis dan memperluas peluang ekonomi desa.
ADVERTISEMENT
Dalam bidang teknik, Abraham Sahala Parluhutan Hutauruk (Teknik Mesin) menyediakan alat pengupas dan perontok jagung manual guna meningkatkan efisiensi produksi bagi pelaku UMKM susu jagung. Fairuz Belinda Kustyani (Teknik Geodesi) mengembangkan storymaps sebagai media promosi digital untuk memperkenalkan lokasi dan potensi UMKM di desa. Sementara itu, Raditya Zahran (Teknik Geologi) membuat peta persebaran UMKM agar pemerintah desa dan masyarakat dapat lebih mudah mengidentifikasi potensi usaha yang ada.
Di bidang pengolahan produk dan pemasaran, Ega Ramiza Anugrah (Biologi) memberikan pelatihan diversifikasi produk dengan mengembangkan varian baru dari susu jagung, termasuk yoghurt dan kue berbasis jagung untuk meningkatkan nilai jual. Flachia Syahrani Azzahra (Hubungan Internasional) mendampingi pelaku usaha dalam pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai langkah awal legalisasi usaha, serta memberikan edukasi tentang peluang ekspor agar produk lokal bisa menembus pasar internasional.
ADVERTISEMENT
Bintang Maritza Putri Yuzerman (Gizi) turut berkontribusi dengan menambahkan label nilai gizi pada kemasan produk UMKM agar lebih transparan dan menarik bagi konsumen. Hadziqan Syah Elfajri (Akuntansi) mengajarkan pencatatan transaksi berbasis digital dengan aplikasi keuangan guna meningkatkan manajemen keuangan usaha. Di sisi lain, Nissa Athaya Wibowo (Manajemen dan Administrasi Logistik) memberikan pelatihan pemasaran digital melalui Instagram dan media sosial agar UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas secara daring.
Tidak hanya fokus pada produksi dan pemasaran, program ini juga menekankan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Muhammad Raihan Ramadhani Heriyanto (Teknik Rekayasa Konstruksi Perkapalan) memberikan edukasi kepada pelaku UMKM mengenai standar K3 dalam operasional usaha guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat.
ADVERTISEMENT
Program ini mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM dan pemerintah desa. Kepala Desa Jatisari mengapresiasi langkah mahasiswa KKN UNDIP dalam memberdayakan wirausaha lokal. “Banyak pelaku usaha di desa kami yang belum memahami pentingnya legalitas, pemasaran digital, dan efisiensi produksi. Program ini sangat membantu dalam meningkatkan kapasitas mereka,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Desa Jatisari serta membantu mengurangi tingkat kemiskinan melalui penguatan UMKM sebagai pilar ekonomi desa.