Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNDIP Tanam Pepaya & Kelapa untuk Ketahanan Pangan Desa Jatisari
11 Februari 2025 11:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Flachia Syahrani Azzahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Pelaksanaan Kegiatan Program Kerja Multidisiplin di KWT, Desa Jatisari](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jksj41xqknmahtxpz9f94ry9.jpg)
ADVERTISEMENT
Jatisari, (04/02/25) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro menginisiasi program “Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Desa untuk Mendukung Ketahanan Pangan Berkelanjutan pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Jatisari” melalui penanaman 35 bibit pepaya california dan 15 bibit kelapa genjah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan desa serta mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang tersedia dengan komoditas unggulan bernilai ekonomi tinggi.
ADVERTISEMENT
Program ini melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan yang berkontribusi sesuai bidang keahlian masing-masing. Abraham Sahala Parluhutan Hutauruk (Teknik Mesin) memperkenalkan alat penanam benih sederhana guna mempercepat proses penanaman dan mengurangi kelelahan petani. Fairuz Belinda Kustyani (Teknik Geodesi) melakukan pemetaan kesesuaian lahan untuk memastikan lokasi terbaik bagi pertumbuhan pepaya California dan kelapa genjah. Raditya Zahran (Teknik Geologi) turut menganalisis jenis tanah guna memastikan kesesuaian kondisi lahan dengan kebutuhan nutrisi tanaman.
Dalam aspek pengelolaan sumber daya, Bunga Anfa Wahania (Perencanaan Wilayah dan Kota) menyusun peta hidrogeologi untuk mengidentifikasi ketersediaan air bagi tanaman, sehingga irigasi dapat diatur secara optimal. Ega Ramiza Anugrah (Biologi) memberikan edukasi mengenai penggunaan bioherbisida organik untuk mengendalikan gulma tanpa merusak kesuburan tanah, serta memastikan pertumbuhan tanaman lebih maksimal.
ADVERTISEMENT
Di bidang gizi dan pemasaran, Bintang Maritza Putri Yuzerman (Gizi) memberikan edukasi kepada anggota KWT mengenai manfaat pepaya California dan kelapa genjah bagi kesehatan, sehingga masyarakat memahami potensi konsumsi maupun nilai jualnya. Hadziqan Syah Elfajri (Akuntansi) memberikan pelatihan pencatatan hasil panen secara digital agar KWT dapat mengelola keuangan dengan lebih baik, sementara Nissa Athaya Wibowo (Manajemen dan Administrasi Logistik) membantu dalam penyimpanan dan distribusi hasil panen agar tetap berkualitas hingga ke tangan konsumen.
Tidak hanya fokus pada produksi dan manajemen, program ini juga membekali petani dengan wawasan ekspor dan keselamatan kerja. Flachia Syahrani Azzahra (Hubungan Internasional) memberikan edukasi mengenai peluang ekspor produk hasil pertanian desa, sementara Muhammad Raihan Ramadhani Heriyanto (Teknik Rekayasa Konstruksi Perkapalan) mensosialisasikan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam kegiatan pertanian agar para petani dapat bekerja dengan lebih aman dan efisien.
ADVERTISEMENT
Program ini mendapat apresiasi tinggi dari anggota KWT dan pemerintah desa. Kepala Desa Jatisari menyampaikan harapannya agar program ini dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan ketahanan pangan desa. “Dengan adanya pendampingan dari mahasiswa KKN UNDIP, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami teknik pertanian modern dan meningkatkan hasil panen mereka, baik untuk konsumsi sendiri maupun untuk dijual,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berharap dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi Desa Jatisari, dengan menjadikan pepaya California dan kelapa genjah sebagai komoditas unggulan yang mendukung ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.