Konten dari Pengguna

Akses Jalan Menuju Istana Ular Mabar Buruk

florespedia
Tim florespedia
4 Februari 2019 14:24 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari florespedia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Akses jalan menuju obyek wisata Istana Ular di Desa Galang, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat, provinsi NTT mengalami rusak parah. Jika dibiarkan tidak diperbaiki, kunjungan wisatawan menuju obyek wisata tersebut akan menurun.
ADVERTISEMENT
Jalan rusak mulai dari Persimpangan Trans Fores, Desa Golo Ronggot hingga lokasi Istana Ular. Panjang jalan diperkirakan sepanjang 5 Kilo Meter. Jalan tampak berlubang dengan ukuran berbeda.
Jalan tersebut merupakan akses satu-satunya bagi wisatawan jika hendak menuju Istana Ular. Jalur tersebut juga merupakan jalur alternatif bagi kendaraan angkutan umum dari Kecamatan Macang Pacar, Pacar, Kuwus, Kuwus Barat dan Kecamatan Ndoso jika hendak ke Labuan Bajo. Kepala Desa Galang, Kecamatan Welak, Ari Samsung, Senin (4/2) mengatakan obyek wisata Istana Ular cukup ramai dikunjungi wisatawan mancanegara dan domestik saat musim libur.
Namun yang menjadi kendala adalah jalan masuk menuju Desa Galang dipenuhi jalan yang kondisinya sangat buruk. Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat harus serius memperhatikan infrastruktur jalan menuju Obyek wisata Istana Ular.
Kondisi jalan menuju Objek Wisata Istana Ular Manggarai Barat mengalami kerusakan dan belum diperbaiki.Foto oleh florespedia/Kumparan.
Pengembangan dunia wisata kata Ari Samsung perlu didahului dengan pembenahan infrastruktur jalan menuju objek wisata. Pasalnya, infrastruktur yang rusak justru akan memunculkan citra negatif dari pengunjung.
ADVERTISEMENT
Wisatawan akan semakin ramai berkunjung di Istana Ular, jika kondisi jalan menuju obyek wisata berkualitas, maka dipastikan wisatawan akan beramai - ramai menuju obyek wisata itu.
Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat,Ino Tanla mengatakan dalam pengembangan sektor pariwisata standar minimal infrastruktur perlu dibangun terlebih dahulu sebelum mengembangkan objek wisata. Infrastruktur jalan menuju obyek wisata harus benar-benar infrastruktur jalan yang berkualitas. ā€ Kalau jalan menuju obyek wisata jelek, wisatawan nanti akan balik ke Labuan Bajo dan memunculkan citra negatif, apalagi kalau sampai viral di media sosial,ā€ kata Ino Tanla. Dia mengaku selain jalan menuju obyek wisata Istana Ular, jalan menuju obyek wisata air terjun Cunca Rami di Desa Golo Ndaring dan obyek wisata Danau Sano Nggoang di Kecamatan Sano Nggoang juga sangat buruk. Dimana akses kendaraan menuju Dua obyek wisata itu sangat susah. Selama ini wisatawan terpaksa mengunakan kendaraan roda dua bahkan berjalan kaki untuk menuju obyek wisata Air Terjun Cunca Rami. Dirinya berharap agar Pemkab Manggarai Barat kedepannya serius mengurus infrastruktur jalan menuju obyek wisata. Hal itu bertujuan agar wisatawan semakin ramai mengunjungi obyek wisata di Manggarai Barat. "Wisatawan yang berkunjung di Manggarai Barat, tidak saja ingin melihat keindahan kawasan Taman Nasional Komodo. Tetapi wisatawan juga berkunjung ke obyek wisata yang ada di pedalaman Manggarai Barat," tutur Ino Tanla.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui Gua Istana Ular di desa Galang semakin diminati para wisatawan karena keunikannya. Jumlah wisatawan yang mengunjungi obyek wisata itu setiap tahun cukup meningkat.
Istana Ular Mabar. Foto : Istimewa.
Pemkab Mabar telah membangun pos jaga,tetapi belum ada penjaganya.Wisatawan yang mengunjungi Gua Istana Ular harus terlebih dahulu mengelar ritual adat manggarai oleh masyarakat desa setempat.
Sedikitnya empat jenis ular yang teridentifikasi berada didalam area Gua Israna Ular. Masih ada sejumlah jenis ular lain yang belum teridetifikasi. Ada juga fosil pohon, patung orang, ribuan kelelawar serta altar dan di sekitarnya ada tempat duduk yang terbuat dari batu yang tertata rapi. (FP-04).