Konten dari Pengguna

Pempus Akan Bangun Souvenir Shop di Labuan Bajo

florespedia
Tim florespedia
7 Februari 2019 18:47 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari florespedia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat telah bersepakat dengan Pemerintah Pusat (Pempus) untuk menata kembali aset Pemkab Mabar di Puncak Waringin, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo.
ADVERTISEMENT
Hasil keputusan kerja sama Pemkab Manggarai Barat dengan Pempus bahwa tahun 2019 akan dilaksanakan pembangunan Souvenir Shop di Puncak Waringin.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Salvador Pinto,Kamis (7/2) mengatakan Souvenir Shop nantinya berlantai dua akan dilengkapi fasilitas, seperti areal parkir, areal pementasan budaya dan areal publik.
Hotel Puncak Waringin, tempat pembangunan Souvenir Shop. Foto oleh florespedia/Kumparan.
Jika tahun 2019 selesai dibangun,maka langsung dikelolah sehingga aset tersebut dapat mendatangkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurut Pinto, desain Souvenir Shop tersebut telah dibuat tinggal menunggu realisasinya. Semua rencana kerja dibuat oleh Pempus sedangkan Pemkab Mabar hanya mengelola aset yang dibangun oleh pemerintah pusat tersebut.
Selama ini area puncak waringin tersebut dibagun hotel. Namun tidak dimanfaatkan karena fasilitas hotel rusak akibat terbakar pada tahun 2016 lalu. Dia berharap agar pemerintah pusat segera turun secepatnya agar pembangunan Souvenir Shop tersebut selesai tepat waktu. Apalagi pusat shouvenir di Labuan Bajo saat ini belum ada. Sehingga kehadiran souvenir Shop tersebut nantinya dapat memasarkan hasil kerajinan tangan masyarakat lokal di Manggarai Barat. Tidak hanya Puncak Waringin, tambah dia, dalam desain kota pariwisata Manggarai Barat, tempat kuliner Kampung Ujung akan ditata dengan baik termasuk lokasi parkir yang rapi. Sehingga wisatawan yang mengunjungi pusat kuliner ini merasa nyaman saat menikmati makanan kuliner di Kampung Ujung. Mendukung Kaban Salvador, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus S. Sodo menjelaskan, terkait landscape untuk pembangunan souvenir shop di Puncak Waringin itu harus menunggu lagi kelengkapan administrasi mulai dari penghapusan aset lama sampai dengan pelaksanaan pembangunannya. "Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat sekarang tengah menunggu terselesainya kelengkapan administrasi dari Pemerintah Pusat. Setelah selesai baru kita memulai melaksanakan pembangunannya," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Ino Tanla mengapresiasi sumbangan Pempus atas rencana pembangunan Souvenir Shop tersebut.
Menurutnya, selama ini wisatawan yang mengunjungi Labuan Bajo merasa sulit mendapatkan souvenir hasil karya masyarakat lokal. Dengan adanya area Pusat penjualan Souvenir tersebut nantinya hasil kerajinan masyarakat dapat dipasarkan pada area Puncak Waringin. Dia mengaku aset pemerintah seperti hotel puncak waringin selama ini mubasir. Pemkab Mabar sebelumnya mengeluarkan anggaran miliaran rupiah untuk pembangunan hotel. Namun sayangnya hotel yang terdapat puluhan kamar itu rusak berat. Sehingga hotel Puncak Waringin hanya digunakan selama 1 tahun. "Kita dorong Pempus agar segera dibangun pusat souvenirnya. Agar area tersebut secepatnya dimanfaatkan oleh masyarakat Mabar. Apalagi nantinya area tersebut akan disiapkan tempat pementasan budayanya," ujar Ino Tanla. (FP - 04).
ADVERTISEMENT