Konten Media Partner

11 Mahasiswa di Lembata Dapat Bantuan dari Caritas Keuskupan Larantuka

27 Agustus 2021 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Caritas Keuskupan Larantuka, Romo Agus Welan sewaktu memberikan bantuan uang tunai kepada para guru honor di Lembata hari ini. Foto : Teddi Lagamaking
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Caritas Keuskupan Larantuka, Romo Agus Welan sewaktu memberikan bantuan uang tunai kepada para guru honor di Lembata hari ini. Foto : Teddi Lagamaking
ADVERTISEMENT
LEWOLEBA - Sebanyak 11 mahasiswa asal Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur menerima Beasiswa dari Caritas Keuskupan Larantuka.
ADVERTISEMENT
Bantuan beasiswa itu diprioritaskan mahasiswa yang keluarganya terdampak langsung bencana Siklon Tropis Seroja.
Demikian dikatakan Direktur Caritas Keuskupan Larantuka, Romo Agus Welan usai menyerahkan bantuan non tunai bagi 46 guru honorer di Aula Gereja St. Maria Banneaux Lewoleba, Jumat (27/8).
"Berdasarkan hasil asesmen ada 11 orang mahasiswa Lembata akan menerima beasiswa, per orang Rp 4.000.000," ungkap Romo Agus Welan.
Menurutnya, beasiswa senilai jutaan rupiah itu disalurkan untuk membiayai kuliah dan keperluan kampus para mahasiswa penerima manfaat.
Beasiswa itu juga, kata Romo Agus Welan, merupakan bentuk bela rasa Caritas terhadap mahasiswa yang keluarganya terdampak bencana Siklon Tropis Seroja.
"Kita salurkan secara bertahap dan tunai. Total Rp.44.000.000. Tahap I Rp.2.000.000, Tahap II Rp.2.000.000," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu Direktur Caritas ini pun memastikan bakal memberikan sejumlah bantuan bagi anak sekolah yang benar-benar terdampak bencana.
"Hasil asesmen ada 17 orang anak SMP, 5 orang anak SMA. Masing-masing mendapat Rp.2.000.000. Caranya sama, bertahap, Agustus bulan ini dan nanti Februari 2022," terangnya.
Sebelumnya, bantuan yang sama juga diberikan Caritas Keuskupan Larantuka kerja sama dengan Catitas Nasional untuk membantu pemulihan ekonomi warga terdampak bencana Siklon Tropis Seroja.
Sumber dana berasal dari sumbangan seluruh Keuskupan di Indonesia dan para donatur.
"Sumber dana dari kerja sama Caritas Larantuka dan Caritas Nasional dalam program Rehab Rekon Bencana Seroja," tutupnya.