Konten Media Partner

Praktik Perjudian dari Sabung Ayam hingga Togel Marak di Sikka

9 Mei 2022 20:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Foto :  Suasana praktik perjudian bola guling, di salah satu rumah duka di wilayah Desa Tana Duen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka. Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Foto : Suasana praktik perjudian bola guling, di salah satu rumah duka di wilayah Desa Tana Duen, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka. Foto : Istimewa
MAUMERE - Kendati ekonomi masyarakat sedang tidak stabil akibat pandemi COVID-19, namun praktik perjudian di Kabupaten Sikka semakin marak.
ADVERTISEMENT
Praktik perjudian mulai dari judi sabung ayam, dadu, bola guling, hingga togel atau yang dikenal dengan Kupon Putih (KP) merebak mulai dari Kota Maumere hingga pedesaan.
Demikian dikeluhkan tokoh pemuda, Kristian Jati Keytimu alias Moan Hiko, sebagai aktifis Senin (9/5) petang, yang menilai sikap aparat penegak hukum tidak mampu memberantas penyakit masyarakat di wilayah hukum Kabupaten Sikka.
Menurut Moan Hiko praktik perjudian terjadi dan semakin marak di tengah masyarakat, karena kurangnya pengawasan aparat kepolisian dalam memberantas judi.
Lebih jauh Moan Hiko menjelaskan praktik perjudian sabung ayam di daerah Wolon Mbue dan judi sabung ayam di Pasar Wairkoja Kecamatan Kewapante serta judi ayam di lorong ayam Kecamatan Alok.
Selain itu di Nele kecamatan Nele, di Koting Kecamatan Koting di dekat Pasar Nita Kecamatan Nita, di Mego serta beberapa daerah wilayah Kecamatan Paga, Waiblama dan Talibura.
ADVERTISEMENT
Moan Hiko juga menyayangkan pembubaran pelaku judi sabung ayam oleh polisi di Lorong Ayam, Pasar Wairkoja dan Koting, hanya sebuah bentuk pencitraan.
"Kami sudah tidak percaya lagi dengan aparat kepolisian. Masa hanya penjudi kecil yang dibubarkan, sedangkan bandar merajalela berkeliaran dari tempat judi ke tempat judi lainnya," kata Hiko.
Bukan rahasia lagi lanjut Hiko, bahwa setiap rumah duka selalu ada praktik perjudian seperti dadu dan bola guling. Namun kondisi ini luput dari pantauan polisi.
"Hampir semua rumah duka, selalu ada praktik judi dadu regan dan bola guling, bahkan kartu remi," kata Hiko.
Hiko meminta Kapolres Sikka agar turun langsung melihat dan menangkap segala praktik perjudian yang kian marak di wilayah hukum Polres Sikka saat ini.
ADVERTISEMENT
Hal itu agar segala bentuk perjudian tidak menimbulkan dampak ikutan, seperti masalah rumah tangga, meningkatnya kasus pencurian dan kasus kasus lainnya.
Kapolres Sikka AKBP Nelson Filipe Diaz Quintaz, secara terpisah menegaskan kepada Kapolsek dan seluruhnya agar tidak ada judi dalam bentuk apapun di wilayahnya masing masing.
Apabila ada laporan, maka akan dibuatkan LP (Laporan Polisi). Apabila ada perjudian segera dieksekusi dan ditindak jangan hanya dibubarkan saja.
Kapolres Sikka berharap, kepada seluruh jajarannya agar melakukan eksekusi jaringan judi dari atas ke bawah, bukan sebaliknya agar bisa memberantas judi di Kabupaten Sikka.
Kontributor : Aty Meaq