20 Hektare Lahan Hutan Lindung di NTT Terbakar karena Puntung Rokok

Konten Media Partner
30 September 2019 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran di area Hutan Lindung Egon Ilin Medo pada Senin pagi (30/9). Foto: Mario WP Sina/florespedia.
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran di area Hutan Lindung Egon Ilin Medo pada Senin pagi (30/9). Foto: Mario WP Sina/florespedia.
ADVERTISEMENT
MAUMERE- Sekitar 20 hektar lahan di kawasan Hutan Lindung Egon Ilin Medo tepatnya di Kampung Blidit, Desa Persiapan Egon Buluk, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, hangus terbakar pada Senin pagi (30/9).
ADVERTISEMENT
Demikian disampaikan oleh Kepala UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah Kabupaten Sikka, B. Hery Siswadi, yang ditemui di lokasi kebakaran.
Dikatakan B. Hery Siswadi, area hutan dan lahan yang terbakar dipastikan akan terus meluas karena angin kencang yang terjadi. Ditambah area yang terbakar berada di dalam kawasan hutan yang bermedan terjal dan sulit dijangkau mobil tangki air.
"Area hutan dan lahan bisa terus meluas karena angin kencang dan banyak rerumputan kering. Untuk luasan area pasti yang terbakar, akan kami petakan dahulu," ungkapnya.
B. Hery Siswadi menjelaskan, pihaknya pada pukul 08.00 WITA mendapat laporan dari Kepala Desa Egon Gahar yang menyampaikan telah terjadi kebakaran hutan dan lahan di Hutan Lindung Egon Ilin Medo, tepatnya di wilayah Blidit.
ADVERTISEMENT
Ia mengatakan, ia dan seluruh pegawai UPT Kesatuan Pengelola Hutan wilayah Sikka dan personel tentara Danramil Talibura dan polisi dari Polsek Waigete mendatangi lokasi kebakaran.
Saat itu, api sudah menjalar dan membakar rerumputan dan pohon pada punggung bukit di wilayah Blidit. Api cepat menyebar karena lahan dipenuhi rerumputan kering, semak belukar, ditambah terjadi angin kencang di dalam kawasan hutan.
Lanjutnya, dalam memadamkan api, pihaknya juga kesulitan memadamkan api karena menggunakan peralatan seadanya berupa ranting kayu dengan memukul-mukul api yang menyala.
Petugas dari tim gabungan tengah berusaha memadamkan api di area hutan lindung. Foto: Mario WP Sina/florespedia.
Saat ini, sudah ada mobil tangki air 2 unit dari BPBD dan dari Keuskupan Maumere yang membantu menyiram api yang menghanguskan lahan dan pepohonan.
Terkait penyebab kebakaran, B. Hery Siswadi menyebut kebakaran disebabkan ulah oknum tak dikenal yang lewat area hutan dan membuang puntung rokok yang masih menyala sehingga membakar rerumputan kering. Saat ini, api sudah menyebar pada 3 titik lokasi.
ADVERTISEMENT
Pantauan media ini, sampai siang ini api belum berhasil dipadamkan. Puluhan petugas gabungan dari UPH Kehutanan serta TNI dan Polisi sudah dikerahkan membantu memadamkam api. Kendaraan water canon dari Polres Sikka juga sudah dikerahkan membantu memadamkan api.(FP-01).