3 Pria yang Tewas di Pantai Lalendo, Kupang Bersaudara Kandung

Konten Media Partner
28 November 2022 17:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan foto:Keluarga dari tiga jenazah saat berada di RS Bhayangkara Titus Uly Kupang.
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan foto:Keluarga dari tiga jenazah saat berada di RS Bhayangkara Titus Uly Kupang.
ADVERTISEMENT
KUPANG-Tiga jenazah pria warga Kupang yang ditemukan di pantai Lalendo, sudah diidentifikasi dan telah dipulangkan ke rumah duka.
ADVERTISEMENT
Diketahui ketiga korban bernama Ardy Frenki Puay, (32), Defrit Puay serta Nino marten Puay (35) ketiga masih bersaudara.
Ketiga korban bersaudara kandung dan kesehariannya bekerja sebagai tukang bangunan di Kota Kupang.
Untuk korban Ardy Frenki Puay, (32) Defrit Puay mereka tinggal serumah di Kelurahan Liliba Kota Kupang.
Sedangkan korban Nino Marten Puay (35) Warga desa Baumata Barat Kabupaten Kupang.
Menurut Istri dari korban Ardy Frenki Puay, Mery Puay mengatakan, awalnya mendapat informasi kabar duka dari Ketua RT 46.
Pada saat itu Ketua RT bertanya, apakah suami sudah pulang dari laut atau belum lalu Mery menjawab dengan kata belum,
Lalu disampaikan pak RT bahwa suami saya mengalami kecelakaan dan tenggelam di laut.
ADVERTISEMENT
"Pada saat mendengar kabar tersebut, Saya hampir pingsan lalu langsung peluk 3 orang anak dan menyampaikan bahwa bapak sudah jalan kasih tinggal kita," ujar Mery.
Lanjut Mery, sewaktu berangkat ke pantai, Ardy dan Defry berboncengan 1 motor sementara Nino sendiri dengan motornya.
"Kami punya anak ada 3 orang yang anak pertama umur 7 tahun, anak kedua umur 2,11 bulan, dan anak ketiga umur 1 tahun. Sedangkan korban Defrit Puay, belum memiliki anak dan dan korban Nino Marten Puay meninggalkan 1 anak umur 3 tahun," ujarnya.
"Terkait kejadian ini, kami menerima sebagai musibah dan bersama sejumlah keluarga telah membuat surat keterangan menolak diautopsi," tambahnya.
Saat ini ketiga jenazah sudah dibawah pihak keluarga dan disemayamkan bersamaan di rumah korban Ardy Frenki Puay.
ADVERTISEMENT
Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto menjelaskan, air laut diduga pasang saat korban mencari ikan, sehingga ketiganya tidak bisa menyelamatkan diri dan tewas tenggelam.
Tiga orang itu ditemukan Andro Hatan, seorang warga setempat dalam kondisi mengapung dan tak bernyawa," ujar Arianto
Usai ditemukan, tiga korban dievakuasi tim SAR gabungan, pihak keluarga korban ke RS Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk di dilakukan visum et repertum.
"Pihak kepolisian Polres Kupang juga masih melakukan penyelidikan lanjutan terkait penyebab kematian ketiga korban," ungkap Kapolres Kupang.
Kontributor:Willy Makani.