Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
35 Rumah Warga Manggarai Barat Terendam Banjir
28 Desember 2021 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
LABUAN BAJO - Tingginya intensitas hujan akhir-akhir ini mengakibatkan sejumlah rumah warga Kampung Ngalor Kalo, Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, terendam banjir, Senin (27/12) malam.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang di himpun media ini bahwa sejumlah 35 rumah warga kampung tersebut terendam banjir dikarenakan meluapnya sungai Kalo.
"Ini akibat curah hujan sepanjang hari, mengakibatkan meluapnya sungai kalo ke perumahan warga," Terang Kades Siru, Sumardi saat dikonfirmasi media ini, Selasa (28/12) sore.
Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa meluapnya kali tersebut disebabkan kecilnya lubang saluran air di jembatan menuju persawahan Munting di wilayah itu.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Lembor, AKP Abdul Malik, usai melakukan pengecekan langsung ke pemukiman rumah warga, Selasa (28/12) menjelaskan bahwa sebanyak 35 rumah di RT 05, Kampung Ngalor Kalo yang sudah mulai terendam banjir.
Dijelaskan Abdul, RT 05 tersebut merupakan dataran rendah yang berada di Kampung Ngalor Kalo dan ketinggian air yang menggenangi rumah warga bervariasi mulai dari 10 cm sampai dengan 30 cm.
ADVERTISEMENT
Atas kondisi itu, lanjutnya, bersama dengan personel Polsek, dirinya kemudian terjun langsung ke lokasi permukiman warga sebagai upaya awal untuk memperingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dan dapat segera mengungsi ke tempat yang aman.
"Warga yang berada di RT tersebut, saat ini masih berada di rumah mereka masing-masing dan sudah kami peringatkan apabila nanti terjadi curah hujan yang terus menerus dan berakibat naiknya debit air di saluran irigasi persawahan Ngalor Kalo, mereka yang terjebak banjir dapat segera mengungsi ke tempat yang aman dan lebih tinggi," terang Perwira dengan balok tiga di pundaknya itu.
Dia juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan instansi terkait lainnya terkait banjir tersebut
"Apabila nanti warga yang ada di Kampung Ngalor Kalo tersebut harus mengungsi dan meninggalkan rumah, harus sudah disiapkan tempat untuk mereka," tutupnya.
ADVERTISEMENT