Konten Media Partner

40 Siswa SMAK Regina Pacis Bajawa Lolos SNMPTN

14 April 2020 10:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para siswa bersama guru di SMA Katolik Regina Pacis, Bajawa. Foto: istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Para siswa bersama guru di SMA Katolik Regina Pacis, Bajawa. Foto: istimewa.
ADVERTISEMENT
BAJAWA-Tahun 2020 ini, sebanyak 40 siswa SMA Katolik Regina Pacis, Bajawa, Flores lolos ke sejumlah perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Jumlah ini jauh lebih banyak jika dibanding tahun sebelumnya, yang meloloskan 35 siswa.
ADVERTISEMENT
Para siswa ini, lolos SNMPTN di Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Universita Udayana (Unud) Bali, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Universitas Timor (Unimor) Timor, dan Musamus Merauke.
Dengan demikian sejak tahun 2014/2015, SMA swasta di Flores, NTT ini sudah meloloskan 131 siswa melalui jalur ini.
Demikian disampaikan Kepala SMA Katolik Regina Pacis, Hendriyanto Emanuel Ndiwa, ST, kepada media ini, Selasa (14/4/2020) pagi.
Dikatakan Hendriyanto Emanuel Ndiwa, ST, hal yang sebelumnya dianggap sulit, karena sekolah ini berstatus swasta kecuali sekolah negeri jauh lebih mudah kata orang. Namun anggapan itu rupanya sudah tak relevan.
Ternyata, status sekolah apakah itu swasta atau negeri sama-sama berpeluang merebut tiket masuk perguruan tinggi negeri, asalkan memiliki kemampuan. Apalagi setelah dua kali akreditasi dalam waktu 10 tahun terakhir, SMA Katolik Regina Pacis tercatat sebagai sekolah swasta terakreditasi A. Jadi, dengan predikat ini tidak ada lagi dikotomi negeri dan tidak negeri.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, keluarga besar SMA Katolik Regina Pacis memberi apresiasi kepada para siswa yang sudah berjuang maksimal. Dan, 40 siswa kelas akhir tahun ini telah menunjukkan kerja keras sehingga mampu berkompetisi dengan banyak siswa dari berbagai daerah. Tentu ini tidak mudah.
“Kita bersyukur kepada Tuhan akan prestasi anak-anak. Meski di tengah situasi tidak kondusif karena didera pandemi covid 19, anak-anak kita tetap semangat berjuang. Kita percaya semangat ini karena Tuhan turut bekerja," katanya.
Sementara, Maya Lobo, salah seorang siswa yang lolos SNMPTN kedokteran Undana Kupang menyatakan sukacitanya karena dari 22 yang dibutuhkan masuk pendidikan kedokteran, dirinya juga termasuk.
“Semua terjadi berkat Bunda Recis dan para guru Recis yang luar biasa dalam membimbing kami tak kenal lelah. Dan juga orang tua yang selalu memberikan dorongan motivasi yang luar biasa,” katanya.
ADVERTISEMENT