Konten Media Partner

9 Puskesmas Rawat Inap di Manggarai Belum Memiliki Dokter

27 September 2021 17:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Nobertus Burhanus. Foto : Engkos Pahing
zoom-in-whitePerbesar
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Nobertus Burhanus. Foto : Engkos Pahing
ADVERTISEMENT
RUTENG - Sebanyak 9 dari 25 Puskesmas Rawat Inap yang ada di Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), belum memiliki tenaga dokter.
ADVERTISEMENT
Kondisi tersebut mengakibatkan, satu dokter harus melayani dua Puskesmas yang berbeda.
Pernyataan tersebut disampaikan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai, Nobertus Burhanus pada, Senin (27/9)
“Memang kita masih sangat kekurangan Dokter, kita sangat kurang sekali. Dari 25 Puskesmas kita masih kurang 9 Puskesmas yang belum memiliki dokter,” ungkapnya
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa salah satu contoh kekurangan dokter adalah di Puskesmas Pagal, salah salah puskesmas yang berada di Kecamatan Cibal kabupaten itu.
Hal itu kata dia, terjadi karena dokter yang sebelumnya ditugaskan, telah berpindah ke Provinsi Papua. Saat ini pihak Dinas masih berupaya untuk bisa mengisi kekosongan tersebut.
“Yang pertama tentu kami melakukan Detasering (penugasan) tenaga dokter. Kami sampaikan kepada Pak Bupati dulu. Kami Detasering dokter dari Puskesmas terdekat yakni Puskesmas Beamese dan Puskesmas Wae Codi,” kata Burhanus.
ADVERTISEMENT
Burhanus mengatakan, kondisi yang terjadi di Puskesmas Pagal juga dialami oleh beberapa Puskesmas lain.
Dinformasikan sebelumnya, sejak akhir Bulan Agustus 2021, Puskesmas Pagal, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai mengalami Kekosongan Tenaga Dokter.
Dokter yang sebelumnya telah bertugas di Papua menjadi Tenaga Nusantara Sehat.