9 Warga Positif Corona Hasil Swab Test, NTT Masuk Zona Merah

Konten Media Partner
30 April 2020 14:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Dinas Kesehatan NTT, Dominggus Mere.
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Dinas Kesehatan NTT, Dominggus Mere.
ADVERTISEMENT
KUPANG- Sembilan warga NTT dinyatakan positif virus corona atau covid-19 berdasarkan hasil tes swab.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Kesehatan NTT, Dominggus Mere mengatakan, dari sembilan orang tersebut, tujuh merupakan pasien di RSUD Johannes Kupang dan dua pasien di RSUD Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.
"Dari 13 sampel SWAB di RSUD Johannes yang dikirim, 7 dinyatakan positif COVID-19. Sementara dua di Labuan Bajo," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (30/4/2020).
Menurut dia, saat ini ketujuh pasien tersebut sudah diisolasi dan dipindahkan ke RS Bhayangkara Titus Uli. Sementara, dua pasien positif di Labuan Bajo, saat ini telah diisolasi di RSUD Komodo Labuan Bajo.
"Mereka sudah diisolasi dan dalam kondisi baik. Akan dilakukan pemeriksaan sampel SWAB berikutnya," katanya.
Ia menjelaskan, total sampel yang dikirim untuk pemeriksaan Swab Test berjumlah, 117 sampel. Dari 117 sampel, 56 sudah ada hasil. Sementara, dari 56 itu, 46 dinyatakan negatif dan 10 dinyatakan positif, termasuk El Asamau yang telah dinyatakan sehat.
ADVERTISEMENT
"Untuk sementara masih ada 36 sampel yang belum ada hasil," jelasnya.
Saat ini, pihak gugus tugas covid-19, sedang menelusuri siapa saja yang pernah berkontak langsung dengan sembilan pasien ini.
"Harus ada deteksi dini, karena itu, masyarakat harus tetap taat pada protap pemerintah. Hindari kerumunan, jaga jarak dan selalu pakai masker," imbuhnya.
Sementara itu, Jubir Covid-19 NTT, Marius Jelamu mengatakan, dengan dinyatakan sembilan orang positif covid-19, maka NTT kembali masuk zona merah.
"NTT kembali zona merah, karena itu, masyarakat harus taat terhadap protap yang telah ditetapkan, untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona," tutupnya.
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT