Konten Media Partner

Air Baku untuk SPAM Wae Mese, Manggarai Diduga Tercemar Limbah Oli

12 Maret 2023 9:27 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan foto: Direktur PDAM bersama Polsek Komodo saat mengunjungi SPAM Wae Mese. Foto istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan foto: Direktur PDAM bersama Polsek Komodo saat mengunjungi SPAM Wae Mese. Foto istimewa.
ADVERTISEMENT
LABUAN BAJO - Saluran air baku di sekitar Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Wae Mese, Desa Watu Nggelek, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga tercemar limbah oli.
ADVERTISEMENT
Kejadian tersebut diduga dilakukan secara sengaja oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini pada, Jumat (10/03/2023), bahwa kejadian tersebut baru diketahui setelah dilakukan pengecekan terhadap air yang akan diproduksi di Laboratorium Produksi yang dilaksanakan pada Kamis (09/03) malam sekitar pukul 23.30 Wita.
Direktur PDAM Wae Mbeliling, Aurelius Edo kepada media ini pada Jumat (10/03/2023), menjelaskan bahwa atas kejadian tersebut produksi air bersih di SPAM Wae Mese disetop. Hal itu, dikarenakan kadar timbal melebihi ambang maksimal yang dipersyaratkan oleh Dinas Kesehatan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Air Sungai Wae Mese tercemar diduga adanya oli bekas pengerjaan proyek tambang oleh salah satu perusahaan yang dibuang ke sungai, akibat pencemaran tersebut menimbulkan bau menyengat, air berbusa dan berminyak.
ADVERTISEMENT
"Pencemaran sudah terjadi dari hulu sungai Wae Mese. Akibat adanya dugaan pencemaran ini berdampak pada terganggunya pelayanan distribusi kepada pelanggan PDAM Wae Mbeliling Manggarai Barat," ungkap Direktur itu
Dikatakannya, PDAM Wae Mbeliling Manggarai Barat telah berupaya semaksimal mungkin agar dapat meminimalisir gangguan yang terjadi akibat dugaan pencemaran ini.
"Semoga dugaan pencemaran ini segera dapat diatasi mulai dari hulu sehingga pelayanan PDAM Wae Mbeliling dapat kembali normal. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya dalam kondisi ini," harap Dirut PDAM.
Dirut PDAM Wae Mbeliling juga menjelaskan bahwa kejadian tersebut telah melaporkan ke Polsek Komodo, Polres Manggarai Barat. Laporan tersebut telah diterima langsung oleh Kapolsek Komodo, AKP Ivans Drajat
"Kami melaporkan kejadian ini karena oli yang mencemari saluran air Sungai Wae Mese terkesan dilakukan dengan sengaja dan saya bersama Bapak Kapolsek Komodo turun mengecek langsung kondisi air tersebut di SPAM Wae Mese," tegas Aurelius Endo.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan tersebut Kapolsek Komodo, AKP Ivans Drajat, bersama Personil langsung melakukan pemeriksaan dan pengecekan ke lokasi bersama-sama dengan Dirut PDAM Wae Mbeliling.
AKP Ivans Drajat, dalam penjelasannya mengatakan pihaknya sementara menyelidiki terkait laporan tersebut.
"Jika memang ada ditemukan bukti faktor kesengajaan maka kami akan memproses lebih lanjut. Ini dilakukan supaya tidak ada lagi masyarakat ataupun perusahaan yang berbuat demikian karena akan membahayakan orang banyak dan pastinya air baku ini tidak bisa diproduksi oleh SPAM PDAM Wae Mbeliling karena tidak sesuai kadar," jelas Kapolsek Komodo.
Kondisi terkini, bahwa kondisi Air Baku belum bisa dilakukan produksi dan pihak PDAM Wae Mbeliling pun sedang melakukan pengurasan sekaligus pembersihan di tempat penampungan SPAM Wae Mese yang tercemar limbah oli agar pelayanan distribusi air bersih dapat kembali digunakan seperti biasa oleh pelanggan PDAM Wae Mbeliling.
ADVERTISEMENT
"Saya juga mengimbau agar menghentikan semantara proses filtrasi ke penampungan dan menguras kembali tempat penampungan serta mengimbau agar dalam proses produksi nantinya pastikan betul-betul air tersebut bersih dan tidak terkontaminasi sehingga layak untuk dikonsumsi masyarakat," tutupnya.