Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Akibat Cuaca Buruk, PT ASDP Tutup 53 Rute pelayaran Kapal Fery di NTT
27 Desember 2022 21:12 WIB
·
waktu baca 2 menit![Keterangan foto: Salah satu Kapal Fery Garda Maratim milik Pemprov NTT yang terparkir di Pelabuhan Bolok.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gn9yttrt68mk9cw6mbm4m6h7.jpg)
ADVERTISEMENT
KUPANG-PT.Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Kupang untuk sementara menutup jalur penyeberangan, Selasa (27/12/2022).
ADVERTISEMENT
Penutupan sementara jalur penyeberangan dari Kupang ke sejumlah daerah di akibat cuaca buruk di NTT yang terjadi dalam beberapa hari.
"Ada sebanyak 53 jalur penyeberangan yang ditutup sementara," ungkap GM PT ASDP Cabang Kupang Syamsudin, kepada media ini, Selasa (27/12/2022) malam.
Dijelaskannya, penutupan sementara rute pelayaran tersebut akibat cuaca ekstrem yang terjadi di Wilayah NTT dalam beberapa waktu terakhir ini.
"Hal ini akibat tinggi gelombang di wilayah perairan NTT berkisar dari 1,5 hingga 2,5 meter, sehingga dapat membahayakan penyeberangan. Apalagi sudah ada himbauan dan peringatan dini dari BMKG," jelasnya.
Lanjutnya, hanya satu rute saja yang saat ini di buka yakni rute Kupang-Hansisi (Pulau Semau) yang letaknya berada tak jauh dari pelabuhan penyeberangan Bolok.
ADVERTISEMENT
Ia menuturkan, penutupan sejumlah rute tersebut karena memang pihak ASDP lebih mengutamakan keselamatan dan keamanan penumpang yang akan berlayar.
Lanjut Syamsudin, bahwa belum bisa dipastikan sampai kapan penutupan pelayaran tersebut, tetapi ASDP memang selalu memperhatikan maklumat dalam pelayaran.
Untuk itu, pihaknya juga memantau informasi dari BMKG sebelum memutuskan untuk dapat berlayar
Pihaknya berusaha agar dapat mengambil keputusan dengan tepat, sebelum memutuskan kapal yang Dikelola PT ASDP dapat berlayar atau tidak.
"Kalau kita suruh berlayar, lalu tiba-tiba gelombang tinggi di jalan, maka otomatis kapal akan kembali ke pelabuhan. Kasihan juga kalau sampai kembali kapalnya,” ungkap Syamsudin.
Kontributor:Alexander Wily.