Akses Jalan Putus, Warga Flotim Meninggal di Perjalanan saat Ditandu ke RS

Konten Media Partner
12 April 2021 19:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Akses Jalan Putus, Warga Flotim Meninggal di Perjalanan saat Ditandu ke RS
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
LARANTUKA- Ruas jalan dari Desa Kawela menuju Desa Baniona, Kecamatan Wotan Ulumado, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, hingga kini masih dalam kondisi rusak parah akibat banjir bandang ppada Minggu (4/4) lalu.
ADVERTISEMENT
Akibatnya, tak ada akses kendaraan roda dua maupun roda empat menuju fasilitas kesehatan Puskesmas Baniona yang berada di ibu kota Kecamatan Wotan Ulumado.
Putusnya akses jalan membuat Anastasia Awang (63 tahun) salah satu warga asal Dusun Watomodor Desa Kawela, terpaksa ditandu warga dengan menggunakan sarung menuju Puskesmas Baniona yang berada di ibu kota kecamatan pada Minggu (11/4) pagi.
"Ibu itu sakit sudah enam hari, dan digotong warga dari Dusun Watomodor Kampung Kawela itu pada Senin (12/4) pagi. Jaraknya sekitar 7,5 kilometer ke puskesmas" ujar Daniel Dalot Sekretaris Desa Kawela, kepada media pada Senin(12/4) sore.
Dikatakannya, meski sudah digotong warga menuju Puskesmas Baniona, namun karena kondisinya memburuk, pasien tersebut langsung dirujuk ke Rumah Sakit Larantuka untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun sayangnya pasien menghembuskan nafas terakhir di Rumah sakit Larantuka pada Minggu (11/4) sekitar Pukul 15.00 WITA.
ADVERTISEMENT
"Kemarin sekitar jam 09 pagi, mereka sampai di Watomodor, terus ke Puskesmas Baniona terus dirujuk ke RS Larantuka dan ibu itu meninggal di rumah sakit sekitar jam 3 sore," kata Daniel Dalot.
Setelah dinyatakan meninggal dunia, keluarga pun membawa pulang jenazah ke kampung Kawela pada Senin (12/4) malam untuk dimakamkan.
"Kita kesana atur beli peti semua, kita pulang tadi malam sekitar jam 7 malam dari Larantuka, terus di Watomodor kita kumpulkan warga kita gotong sampai di kampung itu jam 23.30 malam," tuturnya.
Hal senada juga dikatakan Iston warga Desa Danibao Kepada media pada Senin(12/4). Dikatakan Iston, kondisi jalan dari Desa Baniona ke Kawela itu memang tidak bisa dilewati karena rusak berat. Sehigga ibu yang sakit itu dibawa pakai tandu ke Puskesmas Baniona.
ADVERTISEMENT
"Kondisi jalan dari Desa Baniona ke Kawela itu memang tidak bisa dilewati,rusak parah sekali itu. Sehingga mama itu sakit parah dan mereka pake tandu melewati kali yang besar. Ditandu dari Kawela menuju Puskesmas Baniona lalu dirujuk ke Rumah Sakit Larantuka dan meninggal dunia di rumah sakit," ujarnya.