Alumni Punya 3 Peran Besar, Rektor Unipa Minta Alumni Sukseskan Tracer Study

Keterangan foto: Pose bersama jajaran pengurus IKA Unipa Indonesia periode 2023-2025 yang dilantik, Rektor Unipa Indonesia, Warek III Unipa dan tamu undangan, Jumat (24/03/2023) malam. Foto:istimewa.

MAUMERE-Rektor Universitas Nusa Nipa Indonesia, Dr.Ir.Angelinus Vincentius, M.Si pada Jumat (24/03/2023) malam, melantik kepengurusan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Nusa Nipa Indonesia (IKA UNIPA) periode 2023-2025.

Pelantikan berlangsung di Aula Nawacita, Kampus Unipa Indonesia. Pelantikan Ketua umum dan jajaran pengurus ditandai dengan pengangkatan sumpah pengurus dan penanda tanganan Berita Acara Pelantikan.

Rektor Unipa Indonesia, D.Ir.Angelinus Vincentius,M.Si, mengatakan, peristiwa hari ini kita sedang mengukir sejarah, 24 Maret 2023, IKA Unipa dilantik dan dikukuhkan untuk pergi ke tengah-tengah masyarakat.

“Saya berterima kasih kepada pengurus IKA Unipa yang telah demisioner atas pengawalan, atas tugas yang telah mereka berikan selama sekian tahun, maafkanlah kami jika tata kelola terhadap IKA Unipa di waktu itu belum sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Lanjut Rektor Angelinus, untuk IKA Unipa periode 2023-2025, kita letakkan pada tempat yang sebenarnya dengan prosedur yang semestinya menjadi sebuah organisasi yang bermartabat, organisasi besar yang mempunyai harga diri.

Kata Rektor Angelinus, alumni ibaratnya sebuah produk dari sebuah pabrik. Seperti apa imej tentang pabrik itu, tidak terlepas dari alumni.

Pabrik itu adalah almamater, almamater artinya ibu pengasuh. Seorang ibu pengasuh sekali menjadi ibu akan tetap menjadi ibu. Sekali almamater tetap almamater selama hayat masih di kandung badan. Tidak dapat dibatalkan, tidak dapat diceraikan dan tidak dapat dianulasi. Karena itu menyatu dengan seluruh jalan hidup kita, jalan hidup yang telah anda pilih yang tidak diulang.

“Jadilah dirimu sendiri, dengan profesimu sendiri, dengan karyamu sendiri dalam bidang pikiran hidupmu sendiri. Jadilah besar dan jadilah orang-orang yang saling mendukung dan saling membesarkan,” pinta Rektor Angelinus.

Dia juga mengatakan, mungkin saat di kampus, anda tidak saling kenal tetapi pengalaman dari alumni pada perguruan tinggi lain memberi contoh kepada kita bagaimana seharusnya kita bersikap sebagaimana alumni.

“Ketika kita mengatakan saya alumi Unipa, sama posisinya berdiri sebagai korps. Korps tempat kamu berdiri, dimana kamu berpijak korps. Bahwa dulu belum kenal itu beda tetapi menjadi alumni adalah korps. Saling mendukung, saling membesarkan dan saling menolong,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, menaruh kepercayaan penuh kepada kepengurusan yang sekarang dimana para alumni itu mempunyai 3 peran sebagai kontributor, sebagai katalisator dan sebagai iron stok.

“Sebagai katalisator, anda diharapkan untuk tetap membina hubungan baik dengan ibumu almameter ini. Hubungan yang mutualisme, memberikan kontribusi, memberikan masukan. Ingat setiap proses akreditasi dalam menentukan ranking prodi atau pun institusi, yang ditanya itu adalah mana alumni, sedang menjadi apakah dirimu. Karena itu, silahkan bertarung dalam medan kehidupan, menjadi besar bersama, menjadi mentereng bersama, nama satu alumni,” ujarnya.

Kedua menjadi kontributor. Ini tidak perlu menjadi kontributor materi tetapi lebih kontirbutor imateri, kontirbutor pemikiran, kontributor like di facebook, kontributor centang di facebook, bahkan doa.

Menurutnya, pihaknya yang sedang menjabat akan silih berganti. tetapi ibu pengasuh ini tetap akan kokoh selamanya. Manusia boleh mati, Unipa tidak akan mati.

Ketiga, alumni adalah iron stok. Alumni adalah astet. Alumni adalah cadangan kebaikan, cadangan nilai-nilai, cadangan kekayaan lembaga.

“Ini produk kami yang sudah jadi, yang sudah kami sebar 6.180 orang bukan angka yang sedikit. Yang terpenting bersatu. Para alumni sekalian, saya bangga dengan semua alumni Unipa. Selamat menempuh, mengarungi bahtera kehidupan dengan seluruh perjuangan,” ujarnya.

Ia juga meminta para alumni untuk turut menyukseskam tracer studi. Tracer studi adalah suatu aplikasi yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan. Riset dan Teknologi tentang penelusuran jejak para alumni.

“Berapa orang yang sudah dipanggil Tuhan. Berapa orang yang bekerja pada bidang a, bidang b, bidang c. Tidak ada bidang yang benar, tidak ada bidang yang terbaik. Semua bidang baik adanya. Bagaimana kita memberi nilai dan bobot pada setiap bidang,” ujarnya.

Untuk diketahui, Hadir dalam pelantikan ini, Rektor Universitas Nusa Nipa Indonesia, Dr.Ir.Angelinus Vincentius, M.Si, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja sama, Dr.Yosefina Andia Dekrita,SE.,MM, Anggota DPRD NTT, Eman Kolfidus dan jajaran pengurus BEM Unipa.