Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
Aneka Wisata Sabu Raijua Digelar di Festival Kelabba Madja
23 Agustus 2019 15:44 WIB
ADVERTISEMENT
KUPANG - Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar atau memperkenalkan aneka wisata Sabu Raijua dalam Festival Kelabba Madja, 9-12 September 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Festival tersebut, baru pertama kali digelar, sebagai ajang promosi wisata, sekaligus momentum menarik minat para investor untuk berinvestasi di Sabu Raijua.
"Perkenalkan Sabu Raijua kepada masyarakat luas, itu menjadi target yang ingin dicapai dari festival ini," kata Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sabu Raijua, Petrus Tapobali, Jumat (23/8).
Kata Tapobali, Festival Kelabba Madja diharapkan mampu mendorong dunia usaha lainnya. Seperti di bidang kuliner, perhotelan, transportasi dan dunia ekonomi kreatif di Sabu Raijua. Salah satunya mengembangkan dan memperkenalkan tenun ikat Sabu Raijua yang saat ini banyak digemari masyarakat.
"Acara pembukaan festival didahului dengan parade kebudayaan dan penobatan Gubernur Laiskodat menjadi Tokoh Adat Mone Rai Hawu oleh Mone Ama dari lima wilayah adat di Kabupaten Sabu Raijua. Selain itu Ibu Julie Sutrisno Laiskodat akan dinobatkan sebagai Banni Raihawu oleh Bani Namata,"ungkap Tapobali.
ADVERTISEMENT
Dijelaskannya, pada hari pertama festival, akan diadakan acara serimoni adat, Tari Haba Koorai dengan peserta 100 orang, jumpa pers serta galadiner yang dihibur dengan musik Kladik Haba Koorai dan Tari Hoko Due.
Pada hari kedua, festival akan diisi treking ke Pantai Kepo Desa Helapadji, Kecamatan Sabu Liae. Acara akan diwarnai dengan tampilan Tari Kenoto dan Tari Kuda Menari.
"Setelah itu ke Pantai Rae Nea, Desa, Loborui, Kecamatan Sabu Timur dengan suguhan Tari Waratada, Tari Delo, dan lomba dayung sampan," ujar Tapobali.
Pada hari ketiga, dilakukan treking ke Gua Mabala yang masuk API 2019. Selanjutnya ke Desa Adat Kujiratu dan Pantai Nyiwudu. Adapun pada hari keempat, dilakukan kunjungan ke objek wisata Kelabba Madja.
ADVERTISEMENT
Menurut Tapobali, di hari terakhir festival, akan dibentangkan kain tenun Sabu Raijua, sepanjang 68 meter dengan lebar 91 sentimeter di Lembah Kalabba Madja.
"Kain tenun ini akan dibentangkan oleh para penari dari SMA Negeri 1 Hawu Mehara," kata Tapobali.
Dijelaskannya, kain tenun yang akan dibentangkan tersebut, merupakan karya tangan Ibrahim Bire Logo, warga Sabu Raijua. Dan kain itu telah pecahkan rekor Muri sebagai kain tenun terpanjang.
Ditambahkannya, sehari sebelumnya, pergelaran festival akan diwarnai dengan pertunjukan Kuda Menari.
"Kita tahu yang bisa menari adalah manusia dan itu kita bisa temukan di semua daerah. Tetapi kalau kuda menari atau bahasa Sabu disebut dengan 'Ledo Djara' merupakan satu satunya hanya ada di Sabu Raijua," ujar Tapobali.(FP-08).
ADVERTISEMENT