Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
ASKAB PSSI Sikka Gelar Kursus Pelatih Lisensi D Diploma Diikuti 30 Calon Pelatih
24 Oktober 2021 13:17 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
MAUMERE- ASKAB PSSI Sikka menggelar kursus kepelatihan Lisensi D Nasional bagi para calon pelatih sepak bola. Kursus kepelatihan ini berlangsung dari 24 - 31 Oktober 2021.
ADVERTISEMENT
Kursus kepelatihan Lisensi D Diplomat Filosofi Sepakbola Indonesia ini menghadirkan instruktur Coach Lisensi D Nasional, Marwal Iskandar.
Pantauan media ini, pembukaan kursus kepelatihan Lisensi D Nasional ni berlangsung pada Sabtu (23/10) malam di Aula Hotel Pertamasari Maumere. Kursus kepelatihan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Asprov NTT, Lambertus Ara Tukan.
Hadir dalam pembukaan kegiatan, Anggota DPRD Sikka Komisi 1 Benediktus Lukas Raja, Sekretaris Asprov NTT, Lambertus Ara Tukan, Instruktur Teknis Coaching Coach Lisensi D nasional an. Marwal Iskandar, Ketua ASKAB Sikka Rudolf M. Cherubim Newar, Wakil Ketua Askab Sikka, Yuven Wange, pengurus Askab Sikka, serta peserta kursus kepelatihan, sebanyak 30 orang.
Anggota DPRD Sikka, Benediktus Lukas Raja dalam sambutannya mengatakan, mengapresiasi pelaksanaan Coaching Coach Lisensi D yang digelar Askab PSSI Sikka.
ADVERTISEMENT
Dirinya berharap agar output dari kegiatan ini dapat melahirkan pelatih-pelatih sepak bola yang handal di Kabupaten Sikka.
"Pola pembinaan dan pelatihan seperti ini harus terus menerus dilakukan karena sepak bola modern saat ini tidak hanya berkutat pada skill tapi juga knowledge. Sebagai Anggota DPRD Sikka kami akan terus mendukung demi kemajuan dunia sepak bola di Sikka," ungkap Benediktus Lukas Raja.
Sementara itu, Ketua Askab Sikka Rudolf M. Cherubim Newar, mengatakan, "cara bermain seperti apa yang dianggap paling cocok untuk para pemain di Kabupaten Sikka sehingga mampu bersaing dengan pemain yang di luar sana guna mengangkat nama sepak bola NTT ke level nasional?
Pertanyaan kritis inilah yang menjadi refleksi untuk kemudian merumuskan menjadi program kerja ASKAB PSSI Sikka yakni pengembangan kompetisi pelatih.
ADVERTISEMENT
"Sebab bagi saya hal yang paling pertama dan utama dalam membentuk pemain sepak bola adalah pelatih. Kita akan mengalami stagnan jika ketidakmampuan seorang pelatih menstrukturkan persoalan sepak bol dengan bahasa sepak bola. Itu problem besar," ungkap Rudolfus M. Cherubim Newar.
Lanjutnya, kurus kepelatihan ini sejatinya untuk saudara-saudara kita di Kabupaten Sikka mengingat jumlah klub yang terdata melalui aplikasi E-ASKAB Sikka per 23 Oktober 2021 sebanyak 53 klub yang terdistribusi ke 13 kecamatan.
"Namun mengingat saudara-saudara kita di kabupaten lain juga ingin mengenyam pelatihan ini, maka ASKAB Sikka menerimanya: 28 peserta adalah pembina klub di Kabupaten Sikka, 1 orang dari Ende dan 1 dari Kabupaten Flores Timur," ungkap Rudolfus M. Cherubim Newar.
ADVERTISEMENT
Dirinya berharap 30 peserta dapat berproses mengikuti pelatihan secara utuh sehingga nanti dapat diwujud nyatakan dalam kerja pembinaan.
Ia juga menegaskan, sepakbola khususnya pembinaan usia muda bukan sekedar membalikkan telapak tangan. Perlu proses panjang yang sistematis, berjenjang dan berkesinambungan.
Pantauan media ini, usai pembukaan kegiatan pelatihan, instruktur Coach Lisensi D Nasional, Marwal Iskandar langsung memberikan arahan-arahan untuk teknis pelatihan yang akan diberikannya mulai Minggu (24/10).