Atasi Kelangkaan Minyak Tanah, Pemkab Sikka Gelar Operasi Pasar

Konten Media Partner
26 November 2022 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan foto:Warga mengantri minyak tanah saat operasi pasar yang digelar Pemkab Sikka, Sabtu (27/11/2022) pagi. Foto oleh:Tedho Buru.
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan foto:Warga mengantri minyak tanah saat operasi pasar yang digelar Pemkab Sikka, Sabtu (27/11/2022) pagi. Foto oleh:Tedho Buru.
ADVERTISEMENT
MAUMERE-Pemerintah Kabupaten Sikka menggelar Operasi Pasar sebagai salah satu solusi mengatasi kelangkaan minyak tanah.
ADVERTISEMENT
Kegiatan operasi tersebut diselenggarakan oleh Pemkab Sikka melalui Bagian Ekonomi Setda Sikka bekerja sama dengan PT. Rovin Jaya Energi sebagai salah satu agen penyalur minyak tanah.
Pantauan media ini, Operasi Pasar tersebut bertempat dihalaman kantor Lurah Waioti pada Sabtu (25/11/2022).
Tampak sejak pukul 08:30 sampai 15:30 Wita, warga masih memenuhi kantor lurah demi mendapatkan minyak tanah bersubsidi.
Salah satu warga Kelurahan Waioti, Ibu Taty mengatakan, kegiatan operasi tersebut merupakan langkah yang tepat untuk mengatasi kelangkaan minyak tanah yang dirasakan warga Maumere.
Lebih lanjut ia berharap dalam operasi pasar ini, petugas lebih profesional dalam pelayanan dan mengatur antrian agar tidak ada yang berebut untuk mendapatkan minyak tanah.
"Kegiatan operasi pasar ini bagi saya merupakan langkah paling tepat untuk mengatasi kelangkaan minyak tanah bagi masyarakat. Saya berharap kepada petugas agar lebih profesional sehingga tidak terjadinya kecemburuan bagi masyarakat yang antri karena ada beberapa warga yang datang langsung dilayani dan ada sebagian masyarakat yang sudah lama antri tetapi belum mendapatkan pelayanan," ungkap Taty.
ADVERTISEMENT
Pantuan media ini, warga datang ke Kantor Lurah Waioti dengan membawa jerigen minyak tanah berukuran 20 liter. Mereka membeli minyak tanah dengan harga jual Rp.4.000 per liter.
Dalam operasi pasar ini, setiap warga yang membeli diwajibkan menunjukkan kartu keluarga. Setiap keluarga dibatasi membeli maksimal 20 liter.