Audit Tahun Buku 2023, KSP Kopdit Obor Mas Kembali Raih Opini WTP

Keterangan foto:Konferensi pers penyampaian hasil audit laporan keuangan KSP Kopdit Obor Mas tahun buku 2023. Foto:Mario WP Sina.

MAUMERE -KSP Kopdit Obor Mas di Kabupaten Sikka, Provinsi NTT, kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk pengelolaan keuangan koperasi pada Tahun Buku 2023.

Hasil audit dengan opini WTP ini dipaparkan oleh Tim Audit dalam konfrensi pers yang berlangsung di Aula Lantai 2 Kantor Pusat KSP Kopdit Obor Mas, Sabtu (9/3/2024) sore.

Hasil audit keuangan koperasi dengan opini WTP ini disampaikan oleh Rudiana Fibriani dari Kantor Akuntan Publik Rudiana Fibriani. Audit yang berlangsung selama 30 hari sejak 45 Februari 2024 ini, dengan tim aduit terdiri dari 6 orang dari KAP Rudiana Fibriani dan Yosef Dodi Sukardi dari Puskopdit Swadaya Utama Maumere.

Hadir dalam kegiatan ini, dari Kantor Akuntan Publik Rudiana Fibriani terdiri dari Rudiana Fibriani dan Dr.Lilis Ardini, dari Puskopdit Swadaya Utama Maumere, Fransiskus de Fransu dan Yosef Dodi Sukardi, Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando, dan jajaran pengurus serta jajaran pengawas dan GM KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, S.Ak.

Pada kesempatan itu, Ketua Pengurus KSP Kopdit Obor Mas, Markus Menando, mengapresiasi kerja keras tim auditor yang berlangsung selama 30 hari dengan mengunjungi semua kantor cabang, dimana dari auditnya berhasil memberikan penilaian tertinggi opini Wajar Tanpa Pengecualian kepada KSP Kopdit Obor Mas.

Pemberian opini WTP kepada KSP Kopdit Obor Mas ini sudah 26 kali berturut-turut sejak audit oleh tim auditor dari kantor akuntan publik sejak tahun 1997.

“Terima kasih banyak sudah menganugerahi kami opini WPT ini. Ada banyak pula masukan yang diberikan kepada kami untuk perbaikan ke depan dari KAP Rudiana Fibriani,” ungkap Markus Menando.

Rudiana Fibriani dari Kantor Akuntan Publik Rudiana Fibriani, mengatakan, setelah kami melakukan pemeriksaan, kami memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian untuk Kopdit Obor Mas pada tahun buku 2023.

Sementara itu, GM KSP Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, S.Ak, mengatakan bahwa setiap kantor akuntan publik dalam auditnya, memberikan masukan-masukan baru terhadap pihak Kopdit Obor Mas, dimana ada masukan ataupun pembaharuan perbaikan-perbaikan agar kedepanya lebih baik.

Yanto menyampaikan tim auditor yang sekarang ini berbeda dari tim auditor sebelumnya, sebab dari segi jumlah auditor ada 7 orang yang memungkinkan kerja lebih teliti dengan durasi waktu yang cukup lama. Sehingga saat mereka mempresentasikan kepada manajemen, item temuannya cukup banyak.

“Temuan itu bukan berarti suatu hal yang negatif, hal positif juga disebut dengan temuan dan termuat dalam hasil audit, ada hal positif yang mereka dorong untuk kita pertahankan ada juga yang bersifat saran agar kita dapat melakukan perubahan agar kedepannya menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Hal yang paling terasa dalam masukan tim auditor ialah Kopdit Obor Mas harus memiliki kantor pusat tersendiri karenanya dinilai sudah tidak profesional lagi jika masih seatap dengan kantor cabang.

Menjadi masukan kedua ialah terkait arsip, dinilai pengarsipan yang kurang bagus tentu berdampak pada proses audit, sehingga ketika danya pengauditan yang membutuhkan data diakses relatif lama dalam proses pencarian.

Keterangan foto: Pose bersama tim audit dari KAP Rudiana Fibriani, jajaran pengurus, pengawas dan GM KSP Kopdit Obor Mas usai pemaparan hasil audit di Kantor KSP Kopdit Obor Mas, Sabtu (9/3/2024) sore. Foto: Mario WP Sina.

“Poin rekomendasinya bawasannya Kopdit Obor Mas harus memiliki gedung yang luas uantuk pengarsipan, karena secara aturan bukti-bukti keuangan itu harus diarsipkan selama sepuluh tahun setah itu baru boleh dimusnahkan sesuai dengan aturan undang-undang yang ada. Diharapkan bahwa hal ini dapat dipertimbangkan oleh pengurus Kopdit Obor Mas,” jelas Yanto.

Lanjutnya, hal yang baik dinilai terkait kepercayan publik yang ditandai dengan proses simpan pinjam yang cukup bagus. Hanya saja yang diperlukan ialah pendidikan-pendidikan terhadap anggota tentang bagaimana mengelola usahanya, sehingga jangan terjadi kemacetan dalam mengangsur simpanan maupun pinjaman.

Jika yang diinginkan bahwa Obor Mas ini kuat dan kokoh dan bertahan lama, maka perhatian lebih harus diberikan kepada anggota sebagai pemilik lembaga ini agar usaha-usaha anggota perlu didampingi dan memberikan pendidikan yang maksimal sehingga segalah bentuk usaha anggota dapat bertumbu dengan baik. Jika usaha-usaha anggota berjalan baik maka setiap anggota yang memiliki pinjaman dapat angsur tepat waktu dan memiliki modal untuk menabung karna kekuatan koperasi sebenarnya ada pada anggota itu sendiri,” ungkap Yanto.

Ia juga menyampaikan bahwa, tim auditor menitipkan bahwa potensi dan pertumbuhan anggota yang bagus pada Kopdit Obor Mas harus bisa dikelola dengan baik sehingga kehadiran anggota dapat memberikan energi positif terhadap keberlajutan lembaga ini.

Terkait waktu audit yang berlangsung sebulan lamanya, kata Yanto, dalam audit kali ini, tim auditor ini akan mengunjungi semua cabang dimana ada 22 cabang, sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam proses audit, termasuk pemeriksaan kas, aset dan pemeriksaan transaksi yang dilakukan di setiap cabang.

”Kehadiran tim audit ke setiap kantor cabang tentunya ada 4 aspek yang akan diperiksa yaitu pertama, pemeriksaan kas. Kedua, pemeriksaan saldo pinjaman, ketiga pemeriksaan aset dan keempat pemeriksaan administrasi kantor.

Saya mensyukuri dalam proses pengauditan, data yang dipegang oleh tim auditor sama dengan data yang ada pada setiap kantor cabang. Dengan demikian, saya menilai karyawan Kopdit Obor Mas bekerja jujur,” ungkap Yanto.