Konten Media Partner

Baru Dibangun, Dermaga Mini di Ende Sudah Alami Kerusakan

16 Januari 2020 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bagian depan dermaga yang rusak akibat hantaman geelombang.
zoom-in-whitePerbesar
Bagian depan dermaga yang rusak akibat hantaman geelombang.
ADVERTISEMENT
ENDE - Pemda Ende membangun dermaga mini di Desa Reporendu, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende. Dermaga tersebut sebagai penghubung Nangapanda dan Pulau Ende.
ADVERTISEMENT
Ironisnya, dermaga yang menelan anggaran 1,2 miliar tersebut kembali rusak dihantam gelombang.
Kerusakan jembatan yang masih dalam masa pemeliharaan itu memantik sejumlah anggota DPRD Ende melakukan monitoring, Senin (13/1/2020) lalu.
Anggota DPRD dari Partai PKB, Samsudin meminta rekanan pelaksana segera melakukan perbaikan. Pasalnya, dermaga itu sangat penting bagi warga di dua kecamatan.
"Saya sangat prihatin karena dermaga ini baru dikerjakan, tetapi sudah rusak," ujarnya.
Anggota DPRD lain, Emanuel Minggu meminta rekanan dan PPK berkoordinasi untuk segera memperbaiki kembali bagian dermaga yang rusak.
"Ini masih masa pemeliharaan sehingga saya minta rekanan segera memperbaiki kerusakan sebelum berdampak ke hukum," tegas politisi PSI ini.
Pejabat pembuat komitmen ( PPK) pembangunan dermaga mini, Aloysius Dasa mengatakan kerusakan dermaga tersebut akibat hantaman gelombang dan angin kencang.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, cuaca ekstrem yang berdampak pada kenaikan tinggi gelombang dan angin kencang hingga menimbulkan kerusakan di bagian depan dermaga.
"Saya bersama pimpinan susah turun lokasi dan minta rekanan untuk melakukan pembongkaran sisa-sisa kerusakan agar kerusakan tidak bertambah. Untuk konstruksi dan pekerjaan serta materialnya, sudah sesuai spesifikasi dan gambar teknisnya," katanya.
Ia menambahkan, karena saat ini masih dalam proses pemeliharaan, maka segala kerusakan menjadi tanggung jawab rekanan pelaksana dari CV. Mitra Perdana.