Basarnas Kupang Selamatkan 4 Warga yang Terseret Gelombang Laut

Basarnas Kupang melakukan operasi pencarian terhadap 4 warga Kabupaten Alor yang terseret gelombang tinggi. Foto: istimewa.

KUPANG-Sebuah perahu motor yang ditumpangi empat warga Kabupaten Alor terseret gelombang tinggi, Jumat (5/6/2020).

Dari laporan yang diterima, diketahui perahu motor tanpa nama tersebut berangkat dari Kupang menuju Alor pada Rabu (03/06) pukul 10.45 WITA. Perahu itu ditumpangi, Abdul Haris Iskan (47), Muksin Ladang (21), Sarfin Ishak (25) dan Bai Talib (21).

Karena dihantam gelombang tinggi, mesin perahu mati. Keempatnya pun terdampar di Pulau Batek Kabupaten Kupang NTT.

Mendapat informasi itu, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang berjumlah lima orang dengan menggunakan 1 unit Rescue Carrier dan RIB 10 Kupang, dilengkapi Palsar pendukung lainnya menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR.

Kepala kantor Pencarian dan pertolongan Kupang Emi Frizer, mengatakan, sekitar pukul 15.20 WITA, kapal mati mesin tersebut berhasil ditemukan pada koordinat koordinat 10°10'25.14"S – 123°08'32.46"E.

Operasi SAR ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Supriyanto Ridwan.

Menurut dia, unsur SAR yang terlibat antara lain, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, ABK RB 308 Kupang, Tagana Provinsi NTT, keluarga korban dan masyarakat.

"Mereka dalam keadaan selamat. Sudah dievakuasi menuju pelabuhan Navigasi Kupang," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (6/6/2020).

Saat ini korban sudah diserahkan ke pihak keluarga.