Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Beredar Info Penumpang KM Niki Positif COVID-19, Kadinkes Ende: Tidak Benar
4 April 2020 13:44 WIB
ADVERTISEMENT
ENDE- Ratusan penumpang kapal KM. Niki Sejahtera tujuan Surabaya Ende, pada Sabtu (4/4/2020) pagi akhirnya diizinkan turun dari kapal roro yang mereka tumpangi setelah berlabuh di Pelabuhan Ende dari Jumat (3/4/2020) pukul 23.26 WITA.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, beredar informasi bahwa di kapal KM. Niki Sejahtera ada 1 penumpang yang positif COVID-19. Isu yang beredar ini membuat kedatangan kapal roro ini yang seharusnya menurunkan penumpang kapal dan barang muatan pada Jumat (3/4/2020) malam, menjadi terhalang dan baru diizinkan membongkar muatan barang dan menurunkan penumpang pada Sabtu (4/4/2020) pagi.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, dr.Munafatma mengatakan informasi yang beredar bahwa ada 1 penumpang kapal KM Niki Sejahtera yang positif corona adalah informasi yang tidak benar.
Hal ini dikarenakan, untuk menetapkan seseorang positif COVID-19, harus melalui serangkaian test laboratorium swab atau rapid test sehingga tidak begitu mudahnya seseorang disebut positif COVID-19.
"Untuk menyatakan bahwa ada penumpang yang positif corona, kami belum bisa memberikan jawaban karena sampai ke situ minimal harus ada pemeriksaan swab atau hasil rapid test. Sampai dengan hari ini, belum ada katakanalah satu pemeriksaan pun yang menunjukkan ada indikasi positif corona," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ia menuturkan, sebanyak 147 penumpang itu, tiba pada Jumat (3/4/2020) malam kemudian dari pihak KP3 Laut berkordinasi dengan Kantor Syahbandar dan Karantina Kesehatan serta Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Ende, sehingga Bupati Ende mengambil keputusan untuk penumpang diturunkan pagi hari.
"Penumpang diturunkan pagi hari dengan pertimbangan satu dan lain hal. Kalau turun malam hari kan kami agak kesulitan melakukan pengawasannya. Sehingga, para penumpang ini tadi baru diturunkan sekitar pukul 08.00 WITA dan langsung dilakukan pemeriksaan kesehatan," jelas dr.Munafatma.
Ia menambahkan, penumpang tadi malam memang tidur di atas kapal. Mereka bertahan di atas kapal sekitar 8 jam lamanya. Kendati demikian, saat bertahan di kapal, mereka tetap dalam pengawasan pihak kapal KM Niki.
ADVERTISEMENT
Terkait status kesehatan para penumpang kapal, jelas dr. Munafatma, pihaknya mengkategorikan sebagai Pelaku Perjalanan dari Tempat Terjangkit (P2T2). Hal ini dikarenakan dari penumpang yang diperiksa di lokasi karantina, tidak ada yang menunjukkan gejala.
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!