Berkunjung ke Liang Mbala, Pantai Eksotis dengan Gua Alam di Manggarai Timur

Foto : Para pengunjung tengah santai di pasi putih Liang Bala, Kelurahan Kota Ndora, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Sabtu (10/10/2020). 

BORONG - Liang Mbala adalah salah satu destinasi wisata yang menghadirkan pemandangan yang indah nan memukau selain pantai Cepi Watu. 

Destinasi wisata Liang Mbala ini berada tidak jauh dari Borong, ibu kota Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi NTT.  

Jarak dari Borong ke Liang Mbala sekitar 2 kilometer. Apabila pelisir ke sana, pengunjung hanya menghabiskan waktu paling lama 20 menit. 

Cuma memang, akses jalan menuju destinasi wisata ini masih terbilang buruk. Jalan raya menuju ke sana masih buntu. 

Kendaraan hanya bisa sampai di atas bukit yang letaknya kurang lebih 800 meter dari Liang Bala. Untuk sampai ke tempat itu, pengunjung harus menyusuri jalan tanah dan bebatuan.

Wisatawan saat santai di pasir putih Panti Liang Mbala. Foto: istimewa.

Namun, jangan khawatir. Jika sudah tiba, pengunjung pasti terhipnotis oleh indahnya pasir putih berpadu dengan laut biru. Debur ombak seakan menyapa selamat datang kepada para pengunjung. 

Air laut yang begitu jernih memaksa kita untuk segera menceburkan diri. Usai bercebur, anda bisa berjemur santai di atas pasir putih yang begitu lembut. 

Jika ingin terhindar dari terik matahari, pengunjug bisa berteduh di bawah pohon pandan yang tumbuh rindang di bibir pantai itu. Udaranya sejuk dan segar. 

Destinasi wisata Liang Bua itu tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, tetapi juga punya keunikan yakni ada gua. Di tempat wisata itu ada dua gua yang letaknya berdampingan. 

Wisatawan di gua alam di Pantai Liang Mbala. Foto: istimewa.

Pengunjung bisa memasuki gua ini saat air laut surut. Saat pasang, dua gua ini penuh air laut.

Suasana di dua gua ini juga sangat sejuk. Pasir putih nan lembut di bawah 2 gua itu membuat orang nyaman berteduh.

Pankrasius Purnama, pengunjung asal kota Borong, menyebut, Liang Mmala itu tempat wisata yang sangat indah dan memesona.

Pantai Liang Mbala ini ibarat permata yang masih tersembunyi di Kabupaten Manggarai Timur. Selama ini, destinasi wisata yang trend di Borong hanyalah pantai Cepi Watu. Ternyata ada Liang Bala yang tidak kalah indah.

Purnama mengaku nyaman saat berkunjung di pantai Liang Mbala.

"Liang Mbala ini salah satu aset wisata di Manggarai Timur yang harus ditata dan dikelola dengan baik. Tempat ini sungguh luar biasa indah. Ciptaan Tuhan ini sungguh luar biasa," ujar Purnama kepada media ini, Sabtu (10/10/2020) siang di Liang Mbala. 

Purnama mengungkapkan, pesona Liang Mbala akhir-akhir ini begitu trend di media sosial. Dan Liang Mbala menjadi tempat pilihan akhir pekan bagi warga kota Borong dan sekitarnya.

Purnama berharap pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui dinas terkait bisa menata Liang Mbala bisa menambah daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara.

"Pertama mungkin yang harus diperhatikan adalah akses jalan. Yang lain mungkin toilet. Hal ini penting diperhatikan agar bisa menarik wisatwan datang dan membuat nyaman," ungkap Purnama.

Wisatawan lokal saat berada di salah satu gua alam di pantai Liang Mbala. Foto: istimewa.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Manggarai Timur, Kanisius Judin, mengatakan pemerintah sudah berencana menata destinasi wisata Liang Mbala tersebut.

Kanisius melanjutkan, pihaknya akan membangun toilet umum di lokasi wisata tersebut 

"Untuk sampai ke sana, kita perlu lakukan komunikasi baik dengan masyarakat sekitar, sehingga begitu mulai ditata, tidak ada riak-riak," kata Kanisius melalui sambungan telepon, Sabtu (10/10/2020).  

Kanisius menyebut, pada intinya, pariwisata itu berbasis masyarakat. Nantinya, masyarakat setempat diberi ruang untuk membuka warung kopi atau buka kios di tempat wisata. 

"Ini kan ada dampak ekonomi bagi masyarakat. Untuk pemerintahnya ada pendapatan dari retribusi tempat jual dan toilet umum," ujar Kanisius.

Terkait kondisi jalan, Kanisius mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas PUPR agar akses transportasi menuju Liang Mbala diperhatikan.