Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
MAUMERE - Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dalam pidatonya dihadapan Presiden RI Joko Widodo menyebutkan bahwa dengan diresmikannya Bendungan Napun Gete, Pemerintah Kabupaten Sikka akan meningkatkan indeks pertanian dari 100 menjadi 300.
ADVERTISEMENT
"Dengan terbangunnya bendungan ini, pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sikka akan lebih giat menggalakkan peningkatan indeks pertanian dari 100 menjadi 300 atau tanam tiga kali dalam satu tahun," kata Bupati Sikka dihadapan Presiden Joko Widodo dan Gubernur NTT.
Hal itu, lanjut Robi Idong, sapaan akrab Bupati Sikka, dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dalam mendukung ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi nasional.
Pada kesempatan itu, dihadapan Presiden juga, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo menyampaikan bahwa pada saat ini, Kabupaten Sikka sedang mengembangkan irigasi tetes secara digital untuk mengatur pengairan dan inveksi penumpukan menggunakan HP android yang dikembangkan oleh petani mileneal, Yance Maring.
Bupati Sikka juga menyampaikan bahwa secara bertahap dan dengan semangat secara bertahap mulai mengembangkan agroindustri secara kawasan yang melibatkan kabupaten se daratan Flores dan Lembata untuk mengembangkan industri pengolahan kelapa, kakao, mente dan industri ikan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Bupati Sikka juga menyampaikan bahwa ditengah pandemic COVID-19, berkat dorongan Gubernur NTT, Kabupaten Sikka masih tetap melakukan ekspor sushimi yang di ekspor ke Jepang dan Korea.
"Cita-cita kami Kabupaten Sikka menjadi gerbang industri Flores dan juga menjadi industri maritim, yang perlu didukung dengan hadirnya Cristo Re di Kabupaten Sikka sebagai adopsi dari ATMI Solo," ungkap Bupati Robi.
Pada kesempatan itu pula, Bupati Sikka menyampaikan bahwa permintaan penegrian Universitas Nusa Nipa sedang menunggu keputusan Presiden.
Kontributor : Albert Aquinaldo