Cegah Corona, Konser dan Pameran di Rangkaian Penahbisan Uskup di NTT Batal

Konten Media Partner
19 Maret 2020 20:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Ketua Panitia Penahbisan Uskup Baru Rm. Alfons SegaRangkaianr, Pr.
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Panitia Penahbisan Uskup Baru Rm. Alfons SegaRangkaianr, Pr.
ADVERTISEMENT
RUTENG - Panitia Penahbisan Uskup baru Keuskupan Ruteng membatalkan rangkaian kegiatan tambahan terkait penahbisan uskup sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran corona.
ADVERTISEMENT
Demikian disampaikan oleh Ketua Panitia Penahbisan Uskup Baru Rm. Alfons Segar, Pr kepada florespedia, Jumat malam (20/3/2020).
Romo Alfons Segar, Pr mengatakan pembatalan rangkaian acara penahbisan uskup berupa konser musik, pentas seni, dan pameran. Pembatalan ini juga sebagai langkah menghindari kerumunan massa di tengah situasi yang tidak kondusif saat ini.
Ia juga mengatakan sebelum pembatalan, dirinya juga sudah mengirimkan pengumuman melalui layanan pesan singkat WhatsApp dan SMS kepada seluruh umat Katolik se-Keuskupan Ruteng pada Kamis (19/3/2020).
"Salam omnia in caritate. Karena situasi kurang kondusif maka pameran disetop/tidak boleh dibuka lagi malam ini. Konser juga tidak jadi dipentaskan. Mohon pengertian baik dari pemilik stan. Tertibkan semua barang dan sampah-sampah dibersihkan. Supaya area parkir ditinggalkan dalam keadaan bersih," demikian pesan singkat yang diumumkan Romo Alfons Segar, Pr.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Romo Alfons Segar menjelaskan bahwa menurut pihak medis bahwa beredarnya penyakit corona itu berawal dari kerumunan massa.
"Kalo di kerumunan massa itu kan kita tidak tau apakah orang-orang itu sudah kena corona atau tidak. Makanya untuk menghindari itu terjadi satu-satunya langkah yang diambil oleh panitia adalah mengurangi kegiatan di luar perayaan ekaristi, seperti konser dan pameran itu tadi," jelas Romo Alfons Segar, Pr.
Sementara itu informasi yang dihimpun media ini bahwa pameran sudah berjalan dari tanggal 15-18 Maret 2020.
Kontributor : Engkos Pahing