Konten Media Partner

Curahan Hati Petani Kopi Colol, Manggarai Timur: Tanam Kopi Panen Utang

26 November 2021 15:20 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petani Kopi asal Rajong Colol, Manggarai Timur, saat memanen kopi. Foto : Engkos Pahing
zoom-in-whitePerbesar
Petani Kopi asal Rajong Colol, Manggarai Timur, saat memanen kopi. Foto : Engkos Pahing
ADVERTISEMENT
BORONG - Sejumlah petani asal Desa Colol, Kecamatan Lambaleda Timur, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluhkan soal sistem ijon kopi yang membelenggu kehidupan mereka sebagai petani kopi.
ADVERTISEMENT
Dengan sistem ijon, petani merasa dirugikan. Pasalnya, setiap musim panen, petani tak bisa menikmati hasilnya. Sebab kopi yang dihasilkan petani ini, langsung diambil untuk membayar ijon.
Fransiskus Sebo (50) petani setempat, mengatakan, sistem ijon ini menjadi momok menakutkan bagi petani.
Terutama jelasnya, petani yang punya lahan kurang dari satu haktare ataupun petani penggarap. Sebab, dengan sistem ijon ini petani tak bisa menikmati 100 persen hasil panen.
Mengingat, sejak sebelum panen, petani sudah meminjam uang ke juragan ataupun tengkulak kopi dengan bayar dengan menggunakan sistem ijon.
"Jadi, mayoritas petani kecil di desa kami, selalu meminjam modal untuk biaya bersih pohon kopi, biaya sekolah anak. Bayarnya, ketika panen tiba dengan sistem ijon," ujarnya saat ketemu dengan media ini di kediamannya di kampung Rajong Colol, Desa Colol, Jumat (26/11) pagi.
ADVERTISEMENT
Hal senada yang diungkapkan oleh Yosep Fendi (51), ia menjelaskan bahwa dengan sistem ijon ini, petani tak bisa berbuat banyak. Serta tak bisa menawar-nawar. Karena, sejak awal perjanjiannya demikian.
Karena persoalan ijon lanjutnya, banyak petani yang tak bisa menikmati hasil panenya. Apalagi, jika uang yang dipinjam itu untuk makan sehari-hari. Ketika panen, seluruh hasilnya terkadang diambil semua oleh juragan atau tengkulak.
"Biasanya kita ijon itu pada bulan Januari sampe bulan Maret, harga saat kita ijon itu yang menentukan harga tergantung tengkulak yang pasti harganya lebih rendah dari harga pasaran, misalnya saat kita ijon itu harga perkilo 5000 dengan tengkulak sementara harga di pasarannya itu 12.000/kg," terangnya.
Untuk diketahui jenis kopi yang ada di Colol, Manggarai Timur adalah Kopi Juria, Arabika, Robusta dan kopi katura.
ADVERTISEMENT