Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Dampak COVID-19, SMPK Frater Maumere Terapkan Pengenalan Sekolah Secara Daring
13 Juli 2021 19:03 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
MAUMERE –Pemerintah Kabupaten Sikka secara resmi menunda pembelajaran tatap muka di sekolah hingga batas waktu yang tidak ditentukan pada sekolah yang berada di lingkungan Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sikka,termasuk SMPK Frater Maumere.
ADVERTISEMENT
Kebijakan ini berdasarkan Surat Edaran Bupati SIKKA Nomor: Satgas 283/C-19/VI/2021 tertanggal 28 Juni 2021 tentang Penegakan Protokol Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19 juga memperhatikan meningkatnya kasus COVID-19 di wilayah Kabupaten Sikka.
Kepala Sekolah SMPK Frater Maumere, Frater M. Herman Yoseph menyampaikan, tahun 2021, SMPK Frater menerapkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)secara daring dengan jumlah siswa kelas VII sebanyak 330 siswa.
"Hari ini adalah hari kedua sebanyak 330 siswa baru yang bersekolah di SMPK Frater Maumere menjalani masa orientasi siswa secara online atau daring, di mana siswa akan diberi materi untuk pembuatan presentasi dan pengenalan sekolah melaui video YouTube ,"ungkap Kepsek SMP Frater Maumere ketika ditemui media ini di SMPK Frater, Jalan Kimang Buleng, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Selasa(13/7).
ADVERTISEMENT
Kegiatan MPLS itu mengusung tema ‘Mengembangkan Potensi Peserta Didik yang Berbakat, Berprestasi dan Berkarakter Ditengah Pandemi COVID-19’.
Frater M. Herman Yoseph menjelaskan, masa orientasi atau pengenalan sekolah dilaksanakan selama 7 hari. 2 hari pertama diberikan materi MPLS, 3 hari berikutnya siswa membuat hasil karya secara umum melalui video You Tube dan hari terakhir penilain sekaligus pemberian hadiah kreativitas siswa yang terbaik.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan, Polikarpus Pada menjelaskan, siswa baru kelas VII sebanyak 330 orang yang mengikuti MPLS berbasis Daring. Dengan sistem dibagi dalam group perkelas. Media yang digunakan yaitu WhatsApp untuk komunikasi atau sharing informasi, Google Form yaitu pengisian absensi atau kehadiaran siswa dan melaui channel YouTube.
ADVERTISEMENT
"Dua hari anak-anak menerima materi untuk dipelajari setelah itu mereka cermati. Dan ada beberapa materi yang harus mereka buat rangkuman singkat sebagai bekal untuk mereka dengan tujuan supaya mereka bisa memahami materi yang disajikan. Dan hari Rabu hingga Jumad kami berikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukan kreativitas selanjutnya hari Sabtu penutupan dan pemberian reward kepada peserta dengan kreativitas terbaik," ucapnya.
Kreativitas dibuat dalam bentuk video dan dikirim ke panitia. Walaupun pelaksanaan MPLS secara daring diharapkan semua peserta didik baru dapat mengikutinya dengan baik.
Polikarpus Pada mengakui, penerapan daring masih mengalami kendala yaitu ada sebagain anak yang tidak memiliki HP android.
Bagi siswa yang tidak memilik HP android, pihak sekolah akan tetap memberikan materi MPLS pada saat pertemuan tatap muka.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan lebih banyak kreativitas anak, dengan tujuan memberikan kesempatan kepada mereka untuk menunjukan bakat mereka," jelas Polikarpus Pada.
Kepala Sekolah SMPK Frater juga menyampaikan bahwa apabila sampai dengan tanggal 20 Juli atau akhir Juli 2021 belum ada surat dari dari Bupati Sikka untuk pelaksanaan tatap muka, maka pihak sekolah akan menyampaikan kepada Kadis PKO untuk melaksanakan KBM secara daring.
Sementara itu, SMPK Virgo Videlis Maumere belum dapat melaksanakan MPLS dikarenakan para guru belum siap untuk melakukan kegiatan tersebut secara daring.
"Kita berencana hari Rabu, 14 Juli 2021akan melakukan pertemuan pelatihan secara interen dengan para guru. Sesuai dengan rencana awal, melakukan MPLS sistem shif, maka dengan adanya pandemi ini kita akan lakukan daring. Dan tentunya kita harus mempunyai persiapan," jelas kepala Sekolah SMPK Vifi, Suster Emilia Tatiana Erti.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, sesuai kalender sekolah, MPLS mulai dilaksanakan pada Sabtu, 17Juli 2021dan KBM tahun pelajaran baru dimulai pada tanggal 21 Juli 2021. Namum dengan adanya surat Edaran dari Dinas PKO Kabupaten Sikka, maka pihaknya mengikuti regulasi yang ada.
"Tanggal 17 Juli 2021 kami akan mulai dengan pengenalan lingkungan sekolah secara daring dengan siswa kelas VII sebanyak 150 siswa, kita berharap COVID-19 segera berakhir sehingga proses belajar mengajar kembali normal lagi " ujar Suster Emilia Tatiana Erti.
Kontributor : Athy Meaq