Danau Sano Limbung, Objek Wisata Baru di Manggarai Barat

Danau Sano Limbung.

LABUAN BAJO- Danau Sano Limbung yang berlokasi Desa Golo Lujang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal.

Padahal, obyek wisata itu baru ditata dengan baik oleh warga setempat akhir Mei 2017 lalu.

Danau Sano Limbung seluas 11.944 meter itu berlokasi ditengah hutan tutupan. Pengunjung yang hendak melihat dari dekat danau itu harus berjalan kaki sejauh 58 meter dari jalan umum trans Kecamatan Boleng.

Pengunjung juga dapat melihat danau itu dari jalan umum.Selain melihat danau, pengunjung juga dapat melihat compang (Tugu) yang dibuat dari batu oleh warga setempat pada ratusan tahun yang silam disekitar Danau Sano Limbung.

Yang unik dari Danau Sano Limbung sendiri yakni pengunjung dapat melihat puluhan monyet yang berada di seputar danau.

Usai bosan melihat danau, pengunjung juga dapat menikmati makanan lokal seperti kue serabe dan pisang rebus dengan harga terjangkau yang dijual oleh warga setempat sepanjang jalan pintu masuk Danau Sano Limbung.

"Penataan dan pengelolahan Danau Sano Limbung dilakukan setelah ada kesepakatan masyatakat Desa Golo Lujang saat musyawarah desa Mei 2017 lalu," ujar Kepala Dusun Sano Limbung, Nikolaus Nani, Rabu (4/9) siang.

Saat ini kata Niko, pengunjung belum dikenakan tarif masuk. Yang terpenting saat ini danau dikenal oleh masyarakat dan ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal.

"Rana Limbung baru dibuka akhir Mei 2017 lalu.Warga sendiri menata danau ini," katanya.

Menurutnya, kedepan Pemerintah Desa (Pemdes) Golo Lujang akan menata Danau Sano Limbung dengan mengunakan dana desa.

Pondok yang dibangun oleh Pemdes Golo Lujang bagi wisatawan yang berkunjung.

"Saat ini butuh penataan jalan keliling danau dan jalan masuk danau," kata Niko.

Warga Golo Lujang, Anselmus Abat mengatakan danau Sano Limbung ramai dikunjungi pada hari Minggu. Pengunjung rata-rata dari Labuan Bajo dan rombongan pelajar dari Kecamatan Boleng dan Macang Pacar.

"Warga Golo Lujang sudah sepakat untuk bersama-sama menjaga danau Rana Lujang agar tetap mempertahankan keasliannya," ujarnya.(FP-04).